Keluarga Kaget Tiba-tiba Nadi Jenazah Pensiunan Guru Ini Berdenyut Padahal Sudah Akan Dikuburkan

kerabat almarhum meraba nadi jasad yang pensiunan guru itu ternyata berdenyut. Tentu saja keluarga besar almarhum Rasyidin khawatir jika jasadnya

Editor: CandraDani
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Jenazah Rasyidin sesaat akan dibawa kembali ke Gampong Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, dengan ambulans RSUD Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Aceh Barat, Jumat (25/1/2019) petang 

Selain itu, keluarga juga curiga dengan darah yang mengucur di bagian kepala korban.

Namun ketika diperiksa oleh pihak medis di RSUD, Rasyidin dinyatakan sudah meninggal dunia.

Menyikapi kondisi tak lazim ini, keluarga langsung melaporkan ke Polres Aceh Barat, sementara jenazah langsung divisum oleh pihak medis di ruang mayat RSUD Cut Nyak Dhien.

Baca: Video Kisah Remaja 17 Tahun Memboceng Jenazah Ibunya di Sepeda, Berjalan Kaki 5 KM Menuju Pemakaman

Setelah divisum, sekira pukul 18.30 WIB, jenazah Rasyidin yang sudah meninggal dunia itu kembali dibawa pulang ke rumah ke Desa Pasi Jambu Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat dengan ambulans rumah sakit setempat.

Beberapa keluarga dari Rasyidin ketika ditanyai Serambinews.com di RSUD Cut Nyak Dhien menyatakan, janazah Rasyidin dibawa ke rumah sakit itu untuk memastikan terhadap kepastian apakah benar sudah meninggal dunia atau tidak.

Termasuk memastikan adanya temuan kejanggalan, karena darah segar ke luar dari kepala.

“Keluarga membawa ke rumah sakit karena ada kejanggalan,” kata Iswandi.

Dikatakannya, keluarga sudah melaporkan ke Polres Aceh Barat untuk divisum sehingga bisa dipastikan apakah meninggal sudah wajar atau tidak.

Menurut dia, keluarga juga melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kutaraja, Banda Aceh.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK yang dikonfrimasi Serambinews.com mengatakan, pihak keluarga dari korban datang ke Polres melaporkan terhadap dugaan ditemukan kejanggalan terhadap jenazah.

“Kita sudah buatkan surat ke rumah sakit untuk dibuatkan visum,” katanya.

Dikatakan, petugas sudah mengarahkan keluarga Rasyidin untuk membuat laporan resmi ke polisi di Banda Aceh, karena tempat kejadian perkara (TKP) di Banda Aceh.

Kapolres mengatakan, hasil visum dari RSUD Cut Nyak Dhien akan dikirim ke Banda Aceh jika memang dibutuhkan untuk penyelidikan.

Baca: VIDEO: Basarnas Temukan Jenazah Warga Pelalawan yang Tenggelam di Sungai Pamai

Sempat Jual Tanah

Informasi lain diperoleh Serambinews.com, Rasyidin selama ini menetap di Banda Aceh dan berprofesi sebagai guru.

Belum diketahui persis sakit apa yang mendera, sehingga tiba-tiba dilaporkan Rasyidin meninggal dunia ketika di dalam kamar rumahnya di Desa Lampaseh Kota.

Terhadap laporan meninggal juga disebut-sebut sudah dicek oleh tenaga medis di Banda Aceh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved