VIDEO: Ditres Narkoba Polda Riau Terima Penghargaan Lemkapi Atas Keberhasilan Ungkap Kasus Narkoba
Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan kepada Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Hariyono
Penulis: Rizky Armanda | Editor: didik ahmadi
Hal ini demi bisa meningkatkan kepercayaan Polri di masyarakat.
"Hasil penelitian kami sudah 82,3 persen tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Kalau ada kekurangan pun masih bisa kita pahami dan maklumi," ucapnya.
Dia juga berpesan kepada Polda Riau, agar titik rawan yang menjadi pintu masuk narkoba, seperti pelabuhan tikus bisa semakin diperketat pengawasannya.
"Karena wilayah tersebut rawan digunakan bandar kelas kakap untuk memasukkan narkoba.
Tentu kami menghimbau, perlu ada kerjasama semua pihak, baik Polri, TNI, BNN, juga masyarakat. Awasi seketat mungkin," ulasnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menjelaskan, jika penghargaan ini akan dijadikan sebagai pemicu agar lebih giat lagi dalam bekerja.
Baca: TERUNGKAP, Ayah Vanessa Angel Sebut 10 Tahun Lalu Anaknya Pergi dari Rumah Gara-gara Pria Ini
Baca: Beredar Foto 3 Tahanan Polsek Siak Kecil Kabur, Kapolres Bengkalis: Tak Ada Tahanan Melarikan Diri
"Penghargaan masalah pengungkapan narkoba.
Satu sisi saya bangga atas prestasi yang dicapai.
Satu sisi saya prihatin, karena peredaran gelap narkoba di Riau masih sangat tinggi," ujarnya.
Kapolda tak menampik jika sebagian besar narkoba masuk melalui jalur laut, terutama pelabuhan-pelabuhan tikus di Riau yang luput dari pengawasan.
"Narkoba masuk dari Pesisir Timur, masuk ke Riau, untuk kemudian dimasukkan ke daerah lain.
Terutama di Sumatera dan Jawa.
Narkoba di Riau cukup mengkhawatirkan, harus kita keroyok ramai-ramai," katanya.
"Karena bicara narkoba bicara generasi yang akan datang, dampaknya ke generasi muda.
Jadi harus betul-betul kita jaga, bukan hanya mengandalkan Polri, namun stake holder lain dan masyarakat luas harus ikut terlibat," imbuh Jenderal bintang dua ini lagi.