WN Perancis, Tersangka Narkoba ‘Jebol’ Penjagaan Mapolda. Oknum Perwira Polisi Diduga Bantu Pelarian
WN Perancis, Tersangka Narkoba ‘Jebol’ Penjagaan Mapolda. Oknum Perwira Polisi Diduga Bantu Pelarian
Kejanggalan Kaburnya Dorfin
Dorfin tertangkap setelah petugas Bea Cukai memeriksa dua koper miliknya yang berisi narkoba senilai Rp 3 miliar itu. Saat itu, tersangka sempat melakukan aksi tutup mulut, mencoba bunuh diri dan mencoba kabur saat diperiksa di Bandara Internasional Lombok.
Kaburnya warga Perancis, Dorfin Felix (35), yang menurut aparat Polda NTB melalui jeruji atau dengan merusak terali jendela yang berukuran 70x70 pada Minggu malam (20/1/2019) menyisakan sejumlah pertanyaan dan kejanggalan.
Awalnya, Kabid Humas Polda NTB Kombes I Komang Suartana menyebutkan bahwa tersangka kabur melalui jendela jeruji bagian belakang di lantai dua rumah tahanan Polda NTB pada Minggu malam.
Hanya saja dari pantauan Kompas.com, tidak ada satu pun jeruji jendela rusak di bagian bekang maupun depan rumah tahanan.
Kalau pun diperbaiki, sejumlah buruh tukang mengaku tak ada proses perbaikan apa pun di rumah tahanan sejak mereka bekerja di wilayah Polda NTB.
Baca: Daftar Lengkap 8 Polisi Kombes Naik Pangkat Jadi Brigjen Dilantik Kapolri Tito Karnavian
Baca: Warga Geger Penemuan Sesosok Mayat Wanita, Ditemukan Pesan di Amplop, Terpaksa Bunuh Diri. . .
Jika menggunakan ikatan selimut dan gorden untuk membengkokkan jeruji, namun di setiap jendela jeruji tak terlihat ada gorden, sehingga patut dipertanyakan dari mana gorden itu diperoleh tahanan tersebut.
Sementara dia hanya sendirian berada di sel tahanan di lantai 2.
Hal lain adalah soal pengamanan hingga 4 lapis di sel tahanan Polda NTB dengan jumlah penjaga 6 orang dan bertugas selama 1x12 jam.
Namun anehnya, satu tahanan bisa kabur dengan penjagaan sangat ketat tersebut.
Kabid Humas Polda NTB I Komang Suartana mengatakan, apa pun yang dikhawatirkan akan ditangani langsung oleh Propam Polda NTB. Namun ia membantah soal kabar dugaan adanya dana Rp 10 miliar. "Tidak ada informasi demikian, tidak ada, ya," katanya.
Suartana menegaskan bahwa pengejaran terhadap Dorfin sudah dilakukan oleh semua jajaran kepolisian, mulai dari tingkat Polsek sampai Polda NTB.
Hal itu untuk mencegah keluarnya tersangka Dorfin dari wilyah hukum Polda NTB.
"Upaya pencegahan tersangka keluar dari NTB, termasuk koordinasi dengan Imigrasi, Mabes Polri juga sudah dilaporkan, dan juga dari polres-polres perbatasan untuk membantu agar secepatnya bisa terungkap," tandasnya (*)