Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tol Pekanbaru Dumai

Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai Sudah 40 Persen, Target Desember 2019 Bisa Dilewati

Jalan tol trans sumatera Pekanbaru - Dumai ditargetkan sudah bisa dioperasikan dan dilewati pengendara Desember 2019 mendatang.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
tribunpekanbaru/syaifulmisgio
Tol Pekanbaru-Dumai 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jalan tol trans sumatera Pekanbaru - Dumai ditargetkan sudah bisa dioperasikan dan dilewati pengendara Desember 2019 mendatang.

Hingga Januari 2019 ini, progres pembangunan tol Pekanbaru-Dumai secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 40 persen.

Untuk seksi 1 dengan panjangf 9,5 kilometer, hingga Januari 2019 ini progresnya sudah mencapai 50,5 persen.

Kemudian seksi 2 dengan panjang 24,1 kilometer progresnya baru mencapai 36,6 persen.

Lanjut ke seksi 3 depan panjang 16,9 kilometer progresnya sudah 46 persen.

Kemudian seksi ke 4 dengan panjang 26,5 kilometer progresnya baru 34 persen.

Selanjutnya seksi 5 progres kontruksinya baru 22,8 persen dan terakhir seksi 6 progres konstruksinya hingga januari 2019 ini baru mencapai 37,5 persen.

Baca: Gubernur Riau Sebut Jika Tidak Didahului Kucing, Jembatan Siak IV Diresmikan 14 Februari 2019

Baca: Wacana Larangan Sepeda Motor Lewat Flyover, Warga: Kami Bayar Pajak Juga

Baca: Kendaraan Roda Dua Diwacanakan Tak Boleh Melintas di Flyover Baru, Warga: Kami Juga Bayar Pajak

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru tengah dalam tahap pengerjaan, Rabu (21/3/2018). Jalan tol yang merupakan bagian dari jalan Trans-Sumatera yang menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai tersebut rencananya akan rampung pada tahun 2019 mendatang dengan panjang jalan keseluruhan mencapai 131,5 km. Bila selesai, jarak tempuh dari Pekanbaru ke Dumai atau sebaliknya hanya akan memakan waktu kurang lebih dua jam. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru tengah dalam tahap pengerjaan, Rabu (21/3/2018). Jalan tol yang merupakan bagian dari jalan Trans-Sumatera yang menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai tersebut rencananya akan rampung pada tahun 2019 mendatang dengan panjang jalan keseluruhan mencapai 131,5 km. Bila selesai, jarak tempuh dari Pekanbaru ke Dumai atau sebaliknya hanya akan memakan waktu kurang lebih dua jam. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Istimewa)

Bambang Hendarto pimpinan proyek pembangunan Tol Pekanbaru - Dumai dari Hutama Karya mengungkapkan dari 6 seksi tersebut memang seksi 1 yang sejauh ini progresnya paling cepat.

Pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai seksi 1 dijadwalkan akan tuntas Maret 2019 mendatang.

"Timbunan tanahnya kan tinggi-tinggi, kalau kita cepat-cepat mengerjakannya nanti saat dioperasionalkan bisa amblas, atau retak, atau bisa juga amblas separohnya. Makanya untuk menghindari itu kita harus pelan-pelan mengerjakannya," bebernya.

Seperti diketahui, Pekerjaan pembangunan tol trans sumatera yang menghubungkan Pekanbaru - Dumai terus digesa.

Untuk melihat sejauh mana progres pembangunan tol Pekanbaru - Dumai Gubenur Riau, Wan Thamrin Hasyim bersama sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru melakukan peninjauan, Rabu (30/1/2019).

Kali ini yang ditunjau oleh Gubenur Riau dan rombongan adalah untuk seksi 1, Pekanbaru-Minas. Dimana untuk pembangunan tol Pekanbaru Dumai sudah mencapai diatas 50 persen.

Saat ini pembangunan tol Pekanbaru yang masuk di seksi 1 sudah teraspal sepanjang 6 kilometer dari total 9,5 meter.

Masih ada lebih kurang 3 kilometer yang masih dalam proses pengaspalan. Sedangkan 500 meter lagi masih dalam proses ganti rugi lahan.

"Ada beberapa spot anak sungai yang harus kita buat jembatan. Ini salah satu kendala kita. Tapi ini akan terus kita kebut, target kita maret sudah teraspal semua," kata Bambang Hendarto pimpinan proyek pembangunan Tol Pekanbaru - Dumai dari Hutama Karya, Rabu (30/1/2019) disela mendampingi Gubenur Riau, Wan Thamrin Hasyim saat meninjau pembangunan Tol Pekanbaru - Dumai.

Pantuan Tribunpekanbaru.com di lapangan saat memasuki jalan menuju ke pintu tol, masih dalam pengerasan dan dipenuhi batu kerikil. Namun pemadangan berbeda terlihat saat sudah masuk ke pintu tol. Aspal hitam dan mulus terlihat menghitam.

Saat baru masuk ke kawasan ini terlihat pintu tol sudah dibangun. Pos-pos tempat pembayaran tol juga sudah dibangun. Namun masih belum terlihat rapi.
Setelah melewati pintu tol, mobil dengan mulus melewati jalan tol ini hingga sejauh 2,5 kilometer.

Baca: Guru Olahraga yang Diduga Lalai Hingga Sebabkan Murid Tewas Tenggelam Jalani Penangguhan Penahanan

Baca: KPU Riau Belum dapat Delegasi dari KPU RI untuk Mengumumkan Caleg Mantan Napi Korupsi

Baca: Saling Tukaran Suami dengan Tetangga, Nasib Wanita Ini Sekarang dalam Penyesalan

Setelah itu, iring-iringan kendaraan yang ditumpangi rombongan Gubenur Riau berjalan dijalan tanah disampin jalan Tol. Sebab jalan tol belum seluruhnya bisa dilewati karena masih dalam tahap pekerjaan.

Dibeberapa titik masih terlihat beberapa pekerja sedang melakukan pekerjaan. Ada yang melakukan pekerjaan pengaspalan, ada yang sedang melakukan pengerasan ada juga beberapa pekerja yang sedang menyiapkan tonggak-tonggak jembatan.

Proyek pembangunan Trans Riau yang menghubungkan Pekanbaru - Dumai dibagi menjadi 6 seksi. Total ruas jalan yang akan dibangun mencapai 131 kilo meter.

"Alhamdulilah progres tol cukup bagus. Senin depan saya akan menghadap pak Moeldoko, saya akan sampaikan progres jalan tol Pekanbaru-Dumai, sekaligus saya pamit sebagai Gubernur Riau karena 19 Februari masa jabatan saya habis," kata Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved