Siak
Rasio Elektrifikasi Siak 100 Persen, Mulai Hari Ini Seluruh Desa di Sungai Mandau Dialiri Listrik
Keberhasilan menyuplai daya listrik ke desa-desa itu ditandai dengan peresmian 100 persen rasio elektrifikasi (RE) listrik desa, siang ini di Muara Ke
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Afrizal
RE merangkak naik dari tahun ke tahun.
Kecamatan Sungai Mandau memang menjadi kecamatan paling sulit untuk membangun jaringan.
Selain lokasinya sangat jauh, jalan-jalan menuju pusat kecamatan itu juga berada dalam konsensi perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI).
Tak heran, bila Pemkab Siak dan PT PLN (persero) sering melakukan pertemuan guna memnahas cara menyuplai listrik ke sana.
Pada 2015 lalu, Sungai Mandau pun dialiri listrik.
Baca: Menang Mobil dalam Lomba Mancing, Hadiahnya Malah Diganti Rp 5 Juta Oleh Panitia
Baca: Gubernur Riau Tinjau Lagi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Kita Lihat Sejauh Mana Progresnya
Baca: Aksi Begal di Gang Perumahan, Dihantam Linggis hingga Berdarah, Chandra Ternyata Kenal dengan Pelaku
"Per Desember 2018 RE sudah sangat signifikan, yakni 98,98 persen. Tiga kampung, yakni Tasik Betung, Teluk Lancang di Sungai Mandau dan Rantau Bertuah di Minas masih dalam progres," kata dia.
Tasik Betung dan Rantau Bertuah bakal teraliri listrik 100 persen pada 31 Januari 2019 ini.
Sedangkan Teluk Lancang pada peresmian itu belum bisa sepenuhnya.
Namun pada minggu pertama Februari 2019 Teluk Lancang pun bakal 100 persen.
"Di Teluk Lanus listrik disuplai dari daya PLTS. Namun ada rencana besar setelah ini khsusus untuk Teluk Lanus," urai dia.
Suplai daya listrik di Siak juga semakin memadai.
Pada 27 Januari 2019, Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) yang berada di Kuala Gasib, kecamatan Koto Gasib berkapasitas 25 mW beroperasi.
Pada 27 Januari 2019 itu pengoperasian tahap I dengan kapasitas sampai 10 MW.
Daya pada tahap I ini bakal tersuplai kepada 2 jalur, yakni jalur I perkantoran Bupati Siak, Kecamatan Mempura, Pusaki dan Sungai Apit.
Sedangkan pada jalur II di Kecamatan Koto Gasib dan Dayun.