5 dari 7 Unit Bus Transmetro Pekanbaru yang Rusak akan Digunakan untuk Bus Pariwisata

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso menyatakan akan memperbaiki sarana dan prasarana pendukung Transmetro Pekanbaru.

Perbaikan tersebut berupa perbaikan halte, kebersihan halte hingga lampu penerangan dan keamanan halte.

"Sebab saat ini ada beberapa halte yang belum memiliki lampu penerangan. Nanti kita berikan lampu penerangan, terutama halte yang beroperasi hingga malam. Begitu juga dengan kebersihannya," ujar Yuliarso, Jumat (1/2/2019).

Selain melakukan perbaikan, Dishub juga tetap akan melakukan penambahan halte darurat di sejumlah titik keramaian.

Meskipun, operasional Bus Transmetro Pekanbaru dialihkan ke perusahaan daerah, namun persoalan sarana dan prasarana masih kewenangan Dishub. 

Begitu juga dengan pengawasannya, sebab TMP merupakan pelayanan publik.

"Sapras masih kewenangan Dishub, termasuk penambahan rute," ujarnya.

Baca: Target 10 Hari Kedepan Selesai, BKN Masih Proses Penetapan NIP CPNS di Riau

Baca: Target 10 Hari Kedepan Selesai, BKN Masih Proses Penetapan NIP CPNS di Riau

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, Ikuti Ajang Miss Teen Hingga Putri Pariwisata

Baca: Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru Suka Matematika, Bergelut dengan Angka

Terkait penambah rute, pihaknya akan mencari titik-titik yang padat dan menguntungkan masyarakat.

Yuliarso mengatakan, penambahan rute akan dilakukan di Bukit Raya, Tenayan Raya dan Kecamatan Tampan.

"Kami juga akan gencar lagi menyosialisasikan ke masyarakat untuk menggunakan Transmetro. Dengan demikian, kemacetan dan polusi udara bisa berkurang di Pekanbaru," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Transportasi Pekanbaru Madani, Azmi berjanji akan mengelola Transmetro dengan baik sesuai harapan masyarakat dan Pemko Pekanbaru.

Azmi juga menegaskan tarif Transmetro masih tetap sama seperti sebelumnya.

"Kita tidak akan berlakukan tarif baru, sebab Transmetro bukan semata mencari keuntungan," ujarnya. (*)