Fakta Remaja Bunuh Pengusaha Keripik, Tak Dibayar Setelah Berhubungan Sesama Jenis
Setelah melampiaskan hasratnya, korban langsung tidur dan tidak memberikan uang yang dijanjikan kepada pelaku.
Kasubdit 3 Ditreskrimum AKBP Fauzan Sukmawansah yang di temui awak media di ruangannya mengungkapkan bahwa pelaku di tangkap di jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya.
Hal itu dilakukan setelah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.
Pelaku pembunuhan berhasil di kenali, karena tetangga sekitar melihat pelaku dalam beberapa hari terakhir sudah berada di rumah korban.
Fauzan juga menuturkan pelaku identitasnya diketahui dari adanya barang bukti.
"Kita temukan sepeda motor yang sudah di lepas plat nomornya, lalu kunci yang masih ada bercak darah, handphone masih ada bekas darah," ungkap AKBP Fauzan Sukmawansah.
Komisioner KPPAD Kalbar, Alik R Rosyad yang turut mendampingi tersangka, mengungkapkan pihaknya akan melakukan pendampingan perkara ini hingga tuntas.

Baca: Bayi 11 Bulan Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Kakek Neneknya Sendiri, Sang Ibu Tulis Pesan Mengharukan
6. Keluarga Bantah Korban Miliki Penyimpangan Seks
Adik ipar korban Muslimin menuturkan keberatannya atas pengakuan pelaku kepada polisi.
Muslimin membantah dengan tegas bahwa korban memiliki penyimpangan seksual adalah hal bohong.
“Pengakuan dan pernyataan AP tentang penyimpangan seksual kepada korban merupakan kebohongan besar. Korban bukanlah homo seksual,” ujar Muslimin, adik ipar korban kepada awak media di sela-sela acara tahlilan di kediamannya, Rabu (30/1/2019) malam.
Muslimin menuturkan, penyimpangan seksual yang dituduhkan AP kepada korban terbantahkan dengan fakta bahwa korban pernah berumah tangga dengan seorang perempuan dan telah memiliki anak.
“Bahkan, dalam waktu dekat rencananya akan menikah dengan wanita idamannya yang juga warga Desa Malikian,” ungkap Muslimin.
Muslimin pun mengaku sangat mengenal korban dan mengenalnya sebagai sosok yang ramah di mata masyarakat.
“Beliau tidak pernah memilih-milih teman dan sangat bergaul dengan masyarakat. Karenanya, tidak mungkin korban melakukan perbuatan tidak senonoh itu kepada pelaku,” tegasnya.
Baca: Jadwal Sholat Hari Ini Untuk Kota Pekanbaru dan Sekitarnya, Jumat, 1 Februari 2019
7. Pelaku Dikenal Anak yang Arogan
Muslimin juga menuturkan pelaku yang masih di bawah umur tersebut dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang arogan.
“AP ini memang dikenal sebagai anak yang berkelakuan buruk. Para tetangga dan masyarakat di lingkungannya faham betul dengan kelakuan AP yang arogan,” tuturnya.
Muslimin menduga pembunuhan yang dilakukan AP sudah direncanakan.
Hal ini karena AP menginap dirumah korban sejak beberapa hari terakhir sebelum pembunuhan itu dilakukannya.
Pihak keluarga pun mendapatkan bukti-bukti percakapan korban dengan rekannya yang membahas tentang kelakuan buruk AP.
Muslimin juga menduga AP menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati tidak mendapatkan uang yang akan dipergunakan untuk membeli narkotika.
Sebab, Muslimin mengetahui jika AP kerap mengkonsumsi barang haram itu.
“Mungkin pada saat itu AP mendesak agar korban memberikan uang untuk membeli narkoba. Lantaran korban menolak, maka AP naik pitam dan membunuh korban pada saat tertidur di dalam kamarnya. Jadi tak masuk akal jika kejadian ini bermuara dari hubungan sesama jenis,” pungkas Muslimin.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 7 Fakta Pengusaha Keripik Dibunuh Menggunakan Cangkul, dari Seks Menyimpang hingga Bantahan Keluarga, http://wow.tribunnews.com/2019/01/31/7-fakta-pengusaha-keripik-dibunuh-menggunakan-cangkul-dari-seks-menyimpang-hingga-bantahan-keluarga?page=all.