Forki Riau Mulai Seleksi Atlet Pra-PON, Pantau Semua Atlet Berprestasi

Forki Riau Mulai Seleksi Atlet Pra-PON, Pantau Semua Atlet Berprestasi

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Riau mulai seleksi atlet pra-Pekan Olahraga Nasional (PON), pantau semua atlet berprestasi.

Pengprov Forki Riau, kini mulai memantau atlet, yang akan diturunkan pada Pra-PON yang digelar tahun 2019 ini.

Atlet yang dipantau, dari seluruh kabupaten dan kota, yang ada di Provinsi Riau.

Baca: BERITA FOTO: Penjualan Amplop Angpao Jelang Imlek Meningkat, Ini Peruntungan di Tahun Babi Tanah

Baca: Sering Transaksi Sabu di Jalan Lintas Provinsi, Pria Ini Diamankan Polres Inhil

Baca: VIDEO: Produk Sofa Kenway Diskon Hingga 50 Persen di Living Word Pekanbaru

Baca: Ini Jumlah Pemilih Berkebutuhan Khusus di Inhu, KPU Jadwalkan Sosialisasi kepada Pemilih Disabilitas

Ketua Pengprov Forki Riau Dheni Kurnia yan disampaikan Ketua Harian Nerwan, Jumat (1/2/2018) mengatakan, bahwa Pra-PON cabor karate digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) sekitar Oktober 2019 ini.

Riau sendiri sudah menasbihkan akan tampil dengan membawa skuad terbaiknya pada ajang kualifikasi tersebut.

"Tentunya itu tadi, atlet yang dikirim, atlet hasil seleksi.

Baik lewat kejuaraan, maupun pantauan langsung pengurus dan pelatih yang ditunjuk," kata Nerwan kepada Tribunpekanbaru.com.

Karate Riau berharap, bisa tampil full tim pada Pra PON nanti.

Meski diakui kondisi anggaran KONI Riau kini dalam masa rasionalisasi, namun diyakini pembina organisasi olahraga tersebut, bisa mencarikan solusi terbaik, untuk pengiriman atlet full tim tersebut.

Baca: Perbakin Riau: Dipertandingkan atau Tidak Menembak di Porprov ke-X Riau 2021 Tergantung Tuan Rumah

Baca: Transfer Pemain Liga 1: Amido Balde Calon Striker Persebaya, Nasibnya Ditentukan Pelatih

Baca: Transfer Pemain Liga 1: Amido Balde Calon Striker Persebaya, Nasibnya Ditentukan Pelatih

Baca: FOTO: Jalan Amblas Hampir Memakan Setengah Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru

Untuk atlet full tim sendiri, tambah Nerwan, bisa menurunkan 19 atlet putra-putri.

Apalagi Pra PON di NTT tersebut, memang mempertandingkan 19 kelas putra-putri.

Dengan, harapan tim Riau untuk lebih banyak meloloskan atletnya ke PON, lebih terbuka banyak.

Sekadar gambaran, pada Pra-PON tahun 2015 lalu, tim karate Riau hanya bisa meloloskan 6 atletnya tampil pada PON di Jabar.

Hasil 6 atlet tersebut, mereka hanya finis di peringkat 4 dan peringkat 6 besar, sehingga gagal mempersembahkan medali bagi Tim Lancang Kuning.

Lalu, apa target di PON Papua nanti? Herwan menjelaskan lagi, secara umum Forki Riau berjanji akan berusaha memberikan hasil terbaik bagi Riau.

Peluang itu tetap ada, mengingat Forki Riau sendiri di PON tahun 2012, pernah menyumbang satu medali emas bagi tim Riau.

Baca: FOTO: Membeli Buah Imlek di Pasar Sago Pekanbaru

Baca: Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S10+, Ada Fitur Dual Kamera Di Sudut Kanan Atas Di Dalam Layar

Baca: Ada Halte Bus Transmetro Pekanbaru yang Belum Miliki Penerangan, Ini Kata Dishub Pekanbaru

Baca: Anggaran TP4D untuk Kejari Pelalawan Dicoret dari APBD 2019

"Prestasi yang sama akan kami ulangi lagi. Makanya, seleksi atlet yang akan kami lakukan akan ketat, terutama pada kelas-kelas andalan. Seleksi yang paling terdekat, lewat Kejurprov Karate yang akan digelar di Dumai, pada Maret mendatang," sebutnya.

Ya, berbagai cara akan dilakukan Forki untuk mendapatkan atlet, yang akan menghuni skuad inti Pra PON.

Bahkan Forki sudah mengagendakan menggelar Kejurprov 2019 di Kota Dumai.

Ketua Pengprov Forki Riau, Dheni Kurnia mengatakan, Kejurprov tersebut digelar untuk menjaring bibit atlet potensial di daerah yang nantinya akan dipersiapkan menghadapi Pra PON 2019 dan PON 2020.

Karenanya Dheni meminta kepada seluruh pengcab dan perguruan untuk mempersiapkan atlet terbaiknya, untuk tampil di Kejurprov 2019.

"Karena hasil Kejurprov itu nanti, kita akan menjaring sekitar 17 hingga 20 atlet yang nantinya akan dipersiapkan menghadapi Pra PON dan PON 2020," janjinya. (*)