Sudah Tujuh Kali Ikut Tes CPNS, Erwin Akhirnya Lulus di Usia 33 Tahun, Begini Kisahnya

seusai pelantikan dan pembacaan janji kinerja tahun 2019, Erwin meluangkan waktunya sedikit berbagi pengalaman melamar PNS

Editor: Muhammad Ridho
Instagram
PNS 

TRIBUNPEKANBARU.COM - PNS (Pegawai negeri sipil) merupakan profesi yang paling diincar dan diminati para pencari kerja.

Menjadi seorang pegawai negeri sipil merupakan kebanggan sendiri.

Walaupun banyak yang tahu bahwa peluang untuk lulus dan menjadi PNS kecil karena jumlah yang diterima sangatlah sedikit dibandingkan pelamar yang mendaftar.

Hal tersebut bisa kita amati pada setiap momentum penerimaan PNS, banyak sekali peminat yang melamar.

Cita-cita Itulah yang dicapai Erwin Manalu yang lulus diusianya yang ke 33 Tahun, atau maksimal penerimaan PNS pada Tahun 2017.

Pria berdarah Batak ini resmi melepas status CPNS menjadi PNS pada pelantikan yang dilangsungkan di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas I Medan.


Erwin Manalu, baru dilantik menjadi PNS di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas I Medan.
Erwin Manalu, baru dilantik menjadi PNS di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klas I Medan. (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)

Baca: AHM Mampu Ekspor 402.102 Unit Kendaraan Honda Sepanjang 2018

Baca: Hasil Akhir Piala Indonesia Bhayangkara FC vs PSBL Langsa, Bhayangkara FC Lolos Babak 16 Besar

Pelantikannya pun dilangsungkan pada Jumat (1/2/2019) pagi ini.

Dilansir tribunpekanbaru.com dari tribunmedan, seusai pelantikan dan pembacaan janji kinerja tahun 2019, Erwin meluangkan waktunya sedikit berbagi pengalaman suka dukanya melamar Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Wah saya sudah beberapa kali tes. Dulu 4 kali ngetes untuk PNS daerah, 2 kali tes rekrutmen Polri. Nah, kemenkumham ini sekali dan lulus pula," kenang Erwin.

Awalnya ia mengaku tak tertarik mengikuti selesksi CPNS, karena telah 6 kali mencoba namun belum juga lolos seleksi.

"Adik ipar saya kan ada yang kerja di Lapas. Jadi dia kasih info ada bukaan cpns 2017, awalnya gak mau ikut tapi istri dukung terus supaya coba ikut tes," ujar Erwin di Balai Pemasyarakatan, Jalan Asrama, Medan.

Baca: Update Pembunuhan Mahasiswi UIN di Kebun Karet, Polisi Amankan Seorang Pria Residivis

Baca: Redmi X Dipastikan Launching 15 Februari, Jadwal Untuk Redmi Note 7 Masih Simpang Siur

Erwin akhirnya patut bersyukur lantaran berkat doa dan dukungan dari keluarga mengantarkan ia menjadi CPNS pada 2018.

"Puji tuhan, rezeki dari Tuhan juga doa dari keluarga ya bisa lulus senang sekali," katanya.

Erwin pun kembali mengenang usaha dan perjuangan sebelum ia menjadi PNS.

Ia merasa jejaknya menjadi pegawai di Kementerian Hukum dan HAM mirip dengan dosennya saat berkuliah di Universitas HKBP Nomensen yang kini merupakan Menteri Hukum dan HAM RI saat ini, yaitu bapak Yasonna Laoly.

Usai lulus, Erwin sempat 3 tahun merantau di Batam, Kepulauan Riau bekerja di sebuah perusahaan swasta (outsourcing).

Di sana lah, Erwin merasa jauh dari keluarga, dan membuat dirinya sangat menghargai pekerjaan.

"Dulu berat kerja jauh dari keluarga. Kerjanya juga capek sempat sedih tapi ya gak mungkin larut karena gimana mau makan kalau enggak kerja," katanya.

Baca: VIDEO: Duh, Pegawai PNS Pemkab Inhu Dihukum Berjemur Selama 2,5 Jam, Ini Penyebabnya!

Baca: Info Pembukaan Formasi CPNS 2019 di Kota Pekanbaru, Simak Penjelasan BKPSDM Kota Pekanbaru

Erwin melanjutkan, bahwa kesulitan yang ia hadapi harus ia tuntaskan.

Pria yang kini tinggal di Lubukpakam ini berupaya sekuat mungkin untuk mendapatkan pekerjaan terbaik guna menghidupi keluarga yang dicintainya.

"Lulus CPNS ini memang saya bersyukur sekali karena murni tanpa kenal siapapun, tanpa uang sepeser pun. Orangtua sampai undang sekampung buat acara syukuran Makanya hasil ini enggak akan saya sia-siakan. Awal masuk murni sampai pensiun pun harus kerja jujur" pungkasnya.

Temukan kami di facebook:

Follow instagram tribunpekanbaru:

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved