Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ternyata Saling Kenal, Berikut Pengakuan Pelaku Pembunuh & Pemerkosa Mahasiswi UIN Hingga Tewas

Namun, tangan keji Upuzan alias Sairun (32), menghabisi nyawa gadis yang dikenal sebagai pribadi yang santun dan taat beribadah itu.

tribun sumsel
Tampang Pembunuh dan Pemerkosa Mahasiswi UIN Radeh Fatah Palembang 

Penyidik memanggil beberapa saksi, termasuk Sairun.

Setelah hasil dari tim laboratorium forensik, dipastikan juga bercak sperma yang berada di tubuh korban adalah milik pelaku Sairun.

"Sebagai pembanding, ternyata hasil dari lab forensik sperma identik milik pelaku (Sairun)," kata Afner.

Baca: Kerusakan Gempa Mentawai di Sikakap, BMKG Sebut Ada Mercusuar Roboh dan Puskesmas Rusak Ringan

Baca: VIDEO: Inilah Gol Ajaib Lionel Messi Saat Barcelona vs Valencia Tadi Malam, Bukti Memang Alien?

Baca: Update Gempa Mentawai 6,1 SR, BMKG Catat 52 Kali Gempa Susulan, 5 Gempa Dirasakan Warga

 

Dilanjutkan Afner, Sairun sehari sebelumnya sudah merencanakan ingin merampok Fatmi.

Saat itu korban yang sudah mengantar ibunya ke kebun, pelaku bersembunyi sebelum menodong Fatnmi yang berlokasi di simpang tiga.

"Pelaku langsung menghentikan korban, korban pun menyerahkan motor. Namun, korban menarik penutup wajah dan mengenali Sairun," katanya.

"Lantas hal itu membuat Sairun kalap langsung memukul Fatmi dan tangannya diikat," jelasnya.

Setelah Fatmi diikat, Sairun menyuruh korban berjalan ke TKP, dan di tempat itu Sairun melakukan pemerkosaan terhadap korban sebanyak dua kali.

Puluhan masyarakat Desa Menanti Kecamatan Kelekar mendatangi Mapolsek Gelumbang sekitar pukul 22.43.

Massa menggunakan sepeda motor dengan cara pawai dari desa tersebut ingin memastikan pelaku Upuzan alias Sairun (32) apakah ada di tempat atau tidak.

"Kami datang untuk mempertanyakan apakah benar pelaku telah ditangkap, kami ingin lihat," ungkap warga berteriak disambut riuh warga lainnya.

Hal senada disampaikan warga lainnya yang meminta pelaku dihukum seberat-beratnya dan diperlihatkan ke puluhan warga yang datang.

"Kami tidak percaya, kami ingin lihat, benar tidak ditangkap, jangan-jangan tidak ada," teriak seorang warga.

Kedatangan puluhan warga itu sendiri diamankan puluhan anggota personel dari Polsek Gelumbang dan Polsek Lembak, Polres Muaraenim, Yonkav dan Koramil setempat.

Baca: Hasil Liga Inggris Chelsea vs Huddersfield Town, Higuain dan Hazard Sama-sama Cetak 2 Gol

Baca: Klasemen Sementara Liga Inggris, Liverpool Kokoh Dipuncak, Manchester City vs Arsenal Malam Ini

Baca: Artis Cantik Syifa Hadju Asah Kemampuan Akting di Film The Way I Love You, Ini Kisahnya

 

Petugas kemudian meminta 10 perwakilan warga untuk masuk ke halaman polsek untuk mendapat penjelasan dari petugas kepolisian.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved