2 Hari Tak Pulang ke Rumah, Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun Cengkeh

Mereka kaget karena jasad tersebut mereka kenal. Korban sudah 2 hari tak kembali ke rumah.

Editor: Sesri
TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN
Penemuan Mayat Gadis Tanpa Busana di Bolsel, Korban Diduga Korban Perkosaan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penemuan mayat gadis berusia 13 tahun tanpa busana di perkebunan cengkeh Selasa (5/2/2019) menghebohkan warga  Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Gadis yang ditemukan sudah bernyawa itu diketahui berinisial FB.

Jasad FB tersebut ditemukan pertama kali oleh Saad Paputungan.

Dia mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut berawal pada saat dirinya berangkat ke kebunnya yang tidak jauh dari desa.

"Setelah sampai ke kebun saya melihat gubuk di kebun sudah berantakan dan menemukan celana dalam milik perempuan," ungkap Saad Paputungan

Merasa ada yang janggal, dia kembali ke kampung dan melaporkan hal tersebut kepada sejumlah warga.

"Kemudian bersama dua orang warga bernama Helmi Laimo (45) dan Ismail Paputungan (40) kembali ke gubuk," ungkapnya.

Baca: Tak Terima, Gadis 21 Tahun Ini Bakar 2 Rumah Pria yang Perkosa Dirinya, Hasilnya. . .

Baca: Kisah Sedih Gadis yang Rela Jadi Buruh Angkut dan Berkubang Semen, Buat Netizen Terharu

Baca: Selidiki Siapa Terduga Pelaku Pembunuhan Terhadap Ayu Safitri, Ini yang Dilakukan Polisi

Setelah sampai di gubuk, Helmi Laimo dan Ismail Paputungan menelusuri jejak di antara semak yang rubuh seperti bekas orang yang menarik tumpukan daun kelapa mengarah ke jurang.

"Akhirnya kami melihat mayat anak perempuan terlentang dan dalam kondisi telanjang bulat," jelasnya.

Saad Paputungan bersama dua rekannya tersebut mendekati jasad tersebut untuk mengetahui identitasnya.

Mereka kaget karena jasad tersebut mereka kenal. Korban sudah 2 hari tak kembali ke rumah.

"Kaget kami, kemudian melaporkannya kepada aparat setempat lalu dievakuasi," jelasnya.

Baca: Penemuan Mayat di Kebun Karet Inhu, Kakek 78 Tahun Itu Dilaporkan Sudah 13 Hari Hilang

Baca: Penelitian Ini Ungkap Hal Berbeda Soal Tubuh Wanita yang Ideal, Masih Yakin Buat Diet?

Baca: VIDEO: Ratusan Anak-Anak Antusias Ikuti Pembagian Angpao di Vihara Tri Ratna Buddhist

Menurut keluarga, korban meninggalkan rumah di Dusun V Desa Kombot pada Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban sempat terlihat pada pukul 21.30 Wita di Dusun I Desa Kombot. Namun, hingga laru malam korban belum pulang ke rumah. 

Keluarga korban terus mencarinya hingga Senin malam.

"Bersama anggota Polsek setempat mayat korban kita angkat ke pinggir jalan kemudian berkoordinasi dengan pihak Puskesmas lalu diangkut menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan secara medis," jelas Praka Irya Babinsa setempat yang melakukan proses evakuasi.

Praka Irya mengungkapkan barang bukti berupa celana dalam dan baju milik korban yang memiliki keterbelakangan mental telah diamankan oleh Polsek Pinolosian.

Hasil pemeriksaan sementara oleh Joice NC Runtuwu di Puskesmas Pinolosian menemukan luka memar pada mata kanan, mulut dan hidung mengeluarkan belatung.

Seluruh badan mengalami luka gores dan lebam, kemaluan mengeluarkan darah dan belatung, dan terakhir kepala bagian belakang terdapat luka bekas hantaman benda tumpul.

Sehingga hasil pemeriksaan baik dokter dan aparat kepolisian menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat tindak kekerasan dan pemerkosaan dan mulai melakukan penyelidikan siapa pelaku pembunuhan tersebut. (*)

Yuk Like dan Subcribe Youtube Channel Tribun Pekanbaru

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved