Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Begini Cara Uji Beban Jembatan Siak IV Pekanbaru, 25 Truk Kapasitas 34 Ton Disusun Berjejer

Sebanyak 25 unit truk dengan muatan seberat 34 ton disiapkan untuk melakukan load test atau uji beban Jembatan Siak IV, Jumat (8/2/2019) besok

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/dodivladimir
Jembatan Siak IV Pekanbaru dengan panjang 800 meter yang menghubungkan Jalan Sudirman ujung dengan Rumbai terlihat megah, Selasa (29/1/2019). 

Kemampuan Jembatan Siak IV menahan beban akan diuji Jumat besok. Caranya 25 truk akan disusun berjejer di atas jembatan

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 25 unit truk dengan muatan seberat 34 ton disiapkan untuk melakukan load test atau uji beban Jembatan Siak IV Pekanbaru, Jumat (8/2/2019) besok.

Truk yang berisi muatan berat ini nantinya, akan disusun secara sejajar di sepanjang Jembatan Siak IV Pekanbaru.

Satu dari 25 truk berat itu disiapkan untuk beban dinamis Jembatan Siak IV Pekanbaru.

"Dari 25 unit mobil itu nanti ada satu mobil yang disiapkan untuk beban dinamis," kata Pengendali Jembatan Siak IV Dinas PUPR Riau, Maisar Damri saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (6/2/2019).

Uji beban ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui ketahanan, kekuatan dan kualitas dari jembatan yang diuji.

Dengan metode uji beban maka suatu jembatan bisa ditentukan apakah sudah layak beroperasi atau belum.

Pengujian ini dilakukan berulang-ulang sampai mendapatkan hasil yang sesuai dengan standart pengukuran yang telah ditetapkan.

Fungsinya, agar jembatan dapat bertahan ketika banyak kendaraan berat yang lewat diatasnya.

Baca: Ahli dari ITB UGM UI Ikut Pantau Uji Beban Jembatan Siak IV Pekanbaru Jumat 6/2/2019 Besok

Baca: Peresmian Jembatan Siak IV Tetap Dilakukan Gubri

Baca: Jelang Peresmian, Nama Sultan Siak Ini Bakal Disematkan pada Jembatan Siak IV

"Tapi untuk teknis detailnya nanti tim yang akan menjelaskan," ujarnya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat bersabar saat uji beban jembatan berlangsung.

Sebab saat uji beban berlangsung, jembatan harus dalam kondisi steril dan tidak boleh ada warga atau kendaraan yang melintas.

Kecuali kendaraan yang disiapkan untuk uji beban.

"Waktu pelaksanaan uji beban jembatan harus streril. Tidak boleh ada warga yang naik ke atas jembatan, memang itu sudah menjadi syarat, karena banyak kabel-kabel yang bisa menggangu pembacaan hasil uji beban," katanya.

Seperti diketahui, uji jembatan Siak IV dijadwalkan akan dilaksanakan Jumat (8/2/2019) besok.

Perwakilan dari Kementrian PU RI bersama tim dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) sudah tiba di Pekanbaru, Rabu (6/2/2019).

Pengendali Jembatan Siak IV Dinas PUPR Riau, Maisar Damri saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Rabu (6/2/2019) mengatakan tim dari pusat akan mempersiapkan ujian beban, Kamis (7/2/2019) sore.

Sedangkan uji bebannya akan dilakukan Jumat (8/2/2019).

Mulai dari pagi hingga malam hari.

"Hari Kamis tanggal 7 sore itu nanti mereka akan menyiapkan segala sesuatunya, atau gladi bersih dulu, kemudian hari Jumat tanggal 8 baru mereka melakukan uji beban dari pagi sampai malam," katanya.

Maisar mengungangkapkan, sejumlah akademisi yang ahli bidang jembatan dari universitas ternama di Indonesia juga dipastikan akan ikut bersama rombongan ke Riau untuk melakukan uji beban Jembatan Siak IV.

Diantaranya Prof Iswandi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Bambang Suhendro dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan DR Heru dari Universitas Indonesia (UI).

Seluruh akademisi ahli jembatan ini masuk kedalam tim KKJTJ.

"Memang dari awal mereka yang memantau," ujarnya.

Sementara terkait peresmian, Dinas PUPR Provinsi Riau memastikan untuk peresmian Jembatan Siak IV masih sesuai jadwal awal, yakni tanggal 14 Februari 2019.

Peresmian akan dilakukan oleh Gubenur Riau (Gubri), Wan Thamrin Hasyim.

"Belum ada perubahan, peresmian masih sesuai dengan agenda awal kita, tanggal 14 Februari, yang meresmikan Pak Gubenur, Pak Wan," kata Pengendali Jembatan Siak IV Dinas PUPR Riau, Maisar Damri, Minggu (3/2/2019).

Penyataan Maisar yang juga ketua peresmian jembatan Siak IV tersebut sekaligus menjawab kabar terkait peresmian jembatan yang akan dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widoro bersama Gubenur Riau terpilih Syamsuar.

"Saya sebagai ketua peresmian belum tahu info itu, yang jelas sampai sekarang untuk peresmian masih sesuai dengan jadwal, tidak tau nanti kalau ada perubahan lagi," katanya.

Baca: Pesan Ustaz Abdul Somad Kepada Oknum Yang Mencatut Namanya, Bertaubatlah Cari Rezeki Yang Halal

Baca: Penipuan Mengatasnamakan Ustaz Abdul Somad, Saya Tak Pernah Pakai Bandrol, Tipu Itu Semua

Baca: Penghina Ustaz Abdul Somad, Jony Boyok Jalani Sidang Perdana di PN Pekanbaru Kamis Mendatang

Namun saat peresmian jembatan yang diberinama Marhum Bukit ini, pihaknya juga akan mengundang Gubenur Riau terpilih, Syamsuar serta Kementerian PUPR RI untuk sama menyaksikan peresmian.

"Semua diundang, menteri juga diundang," katanya.

Sebelumnya, Gubenur Riau, Wan Thamrin Hasyim kembali memastikan jadwal peresemian jembatan Siak IV akan dilaksanakan tanggal 14 Februari mendatang.

"Kalau tidak berubah, kalau tidak didulukan kucing, tanggal 14 Februari nanti kita resmikan," kata Wan Thamrin, Selasa (29/1/2019) tanpa menjelaskan apa yang dimaksud didahului kucing.

Wan memastikan, setelah diresmikan, maka jembatan yang diberinama Marhum Bukit tersebut langsung bisa dilewati oleh pengendara.

"Iyalah, insyallah langsung bisa dilewati," imbuhnya.

Seperti diketahui, usai melakukan pengecoran terakhir Jembatan Siak IV , Gubernur Riau (Gubri), Wan Thamrin Hasyim, dipastikan akan kembali berkunjung ke jembatan ini untuk melakukan peresmian.

Untuk peresmian jembatan Siak IV akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2019 mendatang.

Baca: Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic Ingin Rombak Ulang Sebagian Skuat, Begini Permintaanya!

Baca: Disebut Panik karena Elektabilitas Menurun, Erick Thohir: Jokowi Hanya Menyampaikan Isi Hatinya. . .

Baca: Asyik Bercumbu di Turap Bronjong Tepian Sungai Siak, Sepasang Kekasih Ini Ditangkap Satpol PP

Ia bahkan secara khusus mengundang masyarakat Riau khususnya yang ada di sekitaran Jembatan Siak IV untuk sama-sama hadir dalam peresmian ini.

"Paling lama tanggal 14 Februari jembatan ini akan diresmikan, dan bisa dilewati. Tadi saya sudah minta sama pak Asisten 1 dan humas untuk menyiapkan kaos oblong dengan sablon gambar Jembatan Siak IV," kata Wan Thamrin, Jumat (25/1/2019) lalu.

Kaos oblong dengan gambar Jembatan Siak IV yang diambil dari udara melalui drone tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir dalam peresmian ini.

"Tanggal 14 Februari kita ketemu di sini (peresmian), nanti warga kita minta pakai baju itu (kaos oblong bergambar Jembatan Siak IV)," ujarnya.

Wan tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya saat melakukan pengecoran terakhir Jembatan Siak IV, Jumat (25/1/2019).

Ia pun sempat bercerita lika-liku perjalanan pembangunan jembatan Siak IV yang sebelumnya sempat mangkrak selama kurang lebih 5 tahun lalu.

Dimana jembatan Siak IV ini awal mula dibangun tahun 2009 sampai tahun 2013 terhenti.

Padahal pembangunannya belum selesai.

Kemudian dilanjutkan kembali tahun 2017 akhir hingga awal 2019.

Artinya butuh waktu hingga 10 tahun jembatan Siak IV baru bisa diselesaikan.

"Perasaan saya berdebar-debar ini. Akhirnya jembatan Siak IV selesai juga. Kuncinya sederhana saja. Man jadda wajadda (siapa yang bersunguh-sungguh pasti akan berhasil). Saya perintahkan ke Dadang Kadis PUPR, tutup telinga rapat-rapat, terima segala kritikan, tapi pekerjaan jalan terus, maka jadi lah Jembatan Siak IV ini," kata Wan Thamrin saat membuka secara resmi kegiatan seremonial pengecoran terakhir jembatan Siak IV.

Intruksi kepada Kepala Dinas PUPR Riau untuk menutup telinga yang disampaikan bukan tanpa alasan.

Pesan tersebut ia sampaikan agar Dinas PUPR bisa fokus bekerja tanpa harus menghabiskan energinya untuk sibuk beradu argumen dengan pihak yang meragukan penyelesaikan jembatan siak IV tersebut.

Sebab kata Wan, sejak awal memang banyak pandangan-pandangan miring ketika awal Pemprov Riau memutuskan untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan ini dengan proyek multiyers.

Segala bentuk kritikan itu diterima sebagai masukan, lalu pembangunan jembatan ini tetap dilanjutkan.

"Pesan saya ke Pak Dadang ketika itu hanya satu, laksanakan saja perintah. Kerjakan dengan segenap kemampuan yang ada," ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, menyebut butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikan jembatan ini. Peletakan batu pertama jembatan Siak IV dilaksakan pada tahun 2009.

Proses pembangunan terus berjalan hingga tahun 2013.

Namun karena beberapa persoalan, pembangunan jembatan ini dihentikan.

Pada tahun 2017 lalu, Pemprov Riau berinisiatif untuk melanjutkan kembali pembangunannya.

"Persisnya, pembangunan kembali dilaksanakan pada Desember 2017. Sebab perlu ada kajian terhadap kekuatan struktur jembatan setelah bertahan-tahun dibiarkan mangkrak. Untuk melakukan kajian itu saja habis waktu sekitar 3 bulan," ujarnya.

Dadang menjelaskan, total panjang Jembatan Siak IV secara keseluruhan adalah 800 meter. Sedangkan tinggi jembatan dari permukaan air ke bagian jembatan ketinggiannya mencapai sekitar 12,5 meter, dengan tinggi tiang penayanggga sekitar 75 meter. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved