Ninik Mamak Kampar Kiri Meradang Namanya Dicatut untuk Fitnah Petugas PKH
Seorang Ninik Mamak asal Kampar Kiri menyatakan protes terhadap pemberitaan di media online. Herman Datuk Naromajo keberatan namanya dicatut.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: ihsan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang Ninik Mamak asal Kampar Kiri menyatakan protes terhadap pemberitaan di media online.
Herman Datuk Naromajo keberatan namanya dicatut dalam pemberitaan tersebut.
Berita itu berisi pemangkasan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kampar Kiri.
Nama warga Desa Sungai Rambai Kecamatan Kampar Kiri ini dicatut sebagai narasumber yang mengungkap pemangkasan tersebut.
Menurut Herman, pemberitaan mulai dirilis sejak Selasa (5/2/2019) lalu. Isinya menuding seorang pendamping PKH Kecamatan Kampar Kiri memotong dana PKH.
"Saya kaget. Kenapa ada nama saya di berita itu. Saya tidak pernah memberikan keterangan seperti itu kepada wartawan," ungkap Herman di Pekanbaru, Selasa (12/2).
Ia merasa tidak pernah memberi keterangan kepada wartawan. Apalagi keterangan tersebut berisi fitnah yang telah merugikan dan menyerang nama baik orang lain.
Baca: KEPALA DESA Cabuli Remaja 15 Tahun, Modusnya Pengurusan KIP, Dibawa Jalan-Jalan, Dirayu dan Dicabuli
Baca: Heboh, Hati Ayam Bertulisan Deretan Huruf dan Angka 2020, Kok Bisa?
Menurut Herman, pemberitaan tersebut berakibat hubungannya dengan keluarga petugas PKH yang selama ini terjalin dengan baik, sempat retak.
Namun ia sudah memberi klarifikasi kepada JYF dengan menerangkan bahwa pemberitaan itu tidak benar.
"Saya sudah menjelaskan, kalau saya tak pernah memberi keterangan kepada wartawan," ujar Herman.
Terkait isu pemangkasan itu, dari pengamatan dia, pembagian dana PKH kepada penerima berjalan baik.
Herman mengaku tidak pernah mendengar adanya persoalan PKH di desanya.
Bukan saja namanya sebagai nara sumber dalam berita, ia menegaskan, tudingan memangkas dana PKH juga tidak benar.
Ia sudah menyampaikan keberatan secara lisan langsung kepada wartawan media yang membuat berita tersebut.
Dia akan mempertimbangkan melapor ke polisi jika persoalan ini terus digulirkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
