DPC Gerindra di Riau Diminta Gelar Nobar Debat Capres, Yakini Prabowo Mendominasi Walau Tanpa Sandi

Berbeda dengan debat perdana yang mengikutsertakan kedua wakil Capres, di putaran kedua yang akan digelar pada 17 Februari mendatang, Jokowi dan Prabowo akan head to head.

Sementara dua cawapres, Ma'ruf Amin dan Sandiga Uno duduk di kursi penonton.

Taufik yakin Prabowo masih mendominasi lantaran Prabowo memiliki wawasan yang sangat luas.

"Sama seperti debat perdana, debat putaran kedua ini saya yakin masih (Prabowo) mendominasi. Prabowo punya wawasan yang luas dan memiliki tata bahasa yang bagus," ujar Taufik Arrakhman, Kamis (14/2/2019).

Taufik juga memprediksi akan ada kejutan-kejutan yang dilakukan Prabowo pada debat putaran kedua tersebut.

Kejutan-kejutan tersebut berupa gagasan-gagasan yang bisa menjadi solusi atas permasalahan terkait Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup.

Baca: KISAH Cewek Cantik Berhijab Asal Pekanbaru, Suka Menulis Tentang Lingkungan dan Teroris

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bertubuh Lansing, Geluti Modern Dance Sejak Usia Belia

Baca: KISAH Cewek Cantik Anak Semata Wayang Asal Pekanbaru, Miliki Tubuh Tinggi Semampai

"Meskipun tanpa bocoran atau kisi-kisi pertanyaannya dari KPU, saya yakin akan ada kejutan dari Prabowo," ujarnya.

Sementara itu pengamat politik dari Universitas Riau, Tito Handoko menilai pola debat kandidat babak kedua yang akan digelar oleh KPU RI pada 17 Februari 2019 akan menyulitkan kedua pasangan Capres.

Sebab, di babak ini KPU tak lagi memberikan bocoran pertanyaan kepada kandidat seperti pada debat babak pertama.

"Ini bisa sangat merepotkan kedua kandidat jika mereka tidak memiliki dan menguasai data. Apalagi, tema debat babak kedua ini adalah Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup," ujar Tito Handoko.

Capres nomor urut 01, Jokowi sebagai petahana juga belum tentu diuntungkan dengan pola tersebut jika tak memiliki data dan dan menguasainya.

Apalagi petahana memiliki kelemahan dalam 5 tahun pemerintahannya yang bisa menjadi bahan Capres nomor 02, Prabowo.

Selain itu, Capres nomor urut 01 juga harus mempunyai gagasan atas tema tersebut dalam sudut pandang mikro atau per zona.

"Jadi bukan membahas solusi untuk masalah yang ada di Pulau Jawa saja, melainkan per wilayah," ujarnya.

Sebagai Capres penantang, nomor urut 02, kata Tito juga harus memiliki data yang akurat.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup Mandiri, Geluti Beberapa Pekerjaan

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Cirebon Merantau di Pekanbaru, Pilih Fashion Designer dan Ikuti Intermodel

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Minang Jadi Selebgram dan Ketemu Jodoh melalui Bisnis Online