Pelalawan
Camat Berharap KARHUTLA di Kuala Kampar Pelalawan Tidak seperti di Bengkalis
Camat Kuala Pelalawan, Tengku Edi berharap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kuala Kampar Pelalawan Tidak seperti di Bengkalis
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
"Ada perusahaan sudah kita hubungi yang beroperasi di kecamatan ini. Mereka sudah mau bantu," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Hadi Penandio mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan.
"Kuala Kampar ini memang yang terus ditemukan titik api. Untuk ukurannya, masih untuk skala kecamatan. Kalau meluas kita akan turun bersama jajaran TNI dan POLRI dari Pangkalan Kerinci, " ujarnya.
Titik api di Kuala Kampar ini memang kadang terdeteksi BMKG kadang tidak.
Bila apinya sudah bisa dipadamkan, maka tidak akan terdeteksi.
"Di wilayah ini (Kuala Kampar) memang selalu muncul. Makanya kita pantau terus," ujarnya.
Baca: KISAH Youtuber Cantik Asal Pekanbaru, Takut Videonya Dibully, Hindari Kebencian dan Isu SARA
Baca: KISAH Cewek Cantik Anak Semata Wayang Asal Pekanbaru, Miliki Tubuh Tinggi Semampai
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup Mandiri, Geluti Beberapa Pekerjaan
KARHUTLA di Kuala Kampar Pelalawan, Ada Lahan Perusahaan dan Warga yang Terbakar
Ada lahan perusahaan dan warga yang terbakar di Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan dalam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) beberapa waktu terakhir.
Kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Kuala Kampar Pelalawan dua hari ini tersebar dibeberapa titik.
Ada lahan milik perusahaan dan ada pula lahan milik warga.
Senin lalu (11/2/2019), ada tiga titik api yang ditemukan di Kecamatan Kuala Kampar.
Selasa kemarin (12/2/2019), dua titik api ditemukan.
Camat Kuala Kampar Tengku Edi mengatakan lahan yang terbakar tersebut terdiri dari berbagai status kepemilikan. Mulai dari perusahaan dan warga.
Untuk perusahaan, lahan PT Trisetia Usahamandiri (TSUM) yang terbakar.
Namun perusahaan ini belum beroperasi di Kuala Kampar.