Bengkalis
Kapal Terbakar di Perairan Bengkalis, Nofri Tak Menyangka Bisa Selamat, Ini Kisahnya
Kapal KLM Alisa Indah terbakar di Perairan Bengkalis, Nofri seorang Anak Buah Kapal (ABK) tidak menyangka bisa selamat, ini kisahnya
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
Bukannya padam, api malah makin membesar dan kru kapal termasuk dirinya mulai panik.
Kondisi panik ini, dirinya bersama rekannya juga masih berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air laut ke api yang semakin membesar.
"Namun upaya ini juga sia sia, kita langsung lari ke depan ajungan kapal semua. Karena takut mesin meledak," jelasnya.
Di depan kapal tujuh awak kapal ini bertahan selama lima belas menit.
Di sana juga awak kapal sempat memberikan kabar kepada pemilik kapal bahwa kapal terbakar.
Kondisi kapal semakin panas, sehingga memaksa Nofri dan enam awak kapal lainnya terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.
Sebelum terjun mereka sempat melempar kayu ke laut yang menjadi pelampung mereka.
"Dengan kayu itulah kami tadi bertahan mengapung apung diperairan," ceritanya.
Baca: KISAH Youtuber Cantik Asal Pekanbaru, Takut Videonya Dibully, Hindari Kebencian dan Isu SARA
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bertubuh Lansing, Geluti Modern Dance Sejak Usia Belia
Baca: KISAH Cewek Cantik Anak Semata Wayang Asal Pekanbaru, Miliki Tubuh Tinggi Semampai
Menurut Nofri, dirinya bersama rekannya mengapung ditengah laut hampir satu jam.
Kemudian baru ada nelayan yang menyelamatkan saat itu melintas.
"Kami lihat ada kapal nelayan, kemudian coba teriak teriak dan melambaikan tangan kearah kapal nelayan tersebut meminta tolong, jarak dengan kapal nelayan ini ada sekitar 50 meter," jelasnya.
"Mendengar suara kami meminta tolong. Nelayan inilah yang menyelamatkan kami," tuturnya.
Sebelum dijemput tim penyelamat dari Basarnas.
Kapal yang terbakar ini, terbuat dari kayu dengan campuran fiber sehingga sangat mudah terbakar.
Nofri sudah dua tahun lebih melaut, kejadian ini dialaminya merupakan pertama kali.