Bengkalis
Kapal Terbakar di Perairan Bengkalis, Nofri Tak Menyangka Bisa Selamat, Ini Kisahnya
Kapal KLM Alisa Indah terbakar di Perairan Bengkalis, Nofri seorang Anak Buah Kapal (ABK) tidak menyangka bisa selamat, ini kisahnya
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
Kapal Terbakar di Perairan Bengkalis, Nofri Tak Menyangka Bisa Selamat, Ini Kisahnya
Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Kapal KLM Alisa Indah terbakar di Perairan Bengkalis, Nofri seorang Anak Buah Kapal (ABK) tidak menyangka bisa selamat, ini kisahnya.
Nofri satu diantara korban kapal terbakar diperairan Bengkalis yang selamat tidak menyangka akan mengalami hal yang tidak terlupakan seumur hidupnya ini.
Firasat buruk pun tidak terlintas dipikirannya saat berangkat dari Bagan Siapi Api hendak berlayar ke Selat Panjang Kamis malam tadi.
Baca: Akun Instagram Selebgram Cantik Bak Boneka Asal Aceh Kena Hack, Herlin Kenza: Sedih Banget
Baca: PASAR NOSTALGIA Hadir di Mal Pekanbaru, Sajikan Kuliner UMKM
Baca: Satpolair Polres Bengkalis Limpahkan Warga Myanmar Bernama Kyaw Kyaw Moe ke KKP Kepulauan Riau
Pria ini, berlayar sebagai Anak Buah Kapal, dengan tujuan Selat Panjang menggunakan Kapal KLM Alisa Indah.
Sebenarnya ada delapan orang yang terdaftar dalam manifest akan berangkat termasuk dirinya.
Hanya saja satu orang rekannya bernama Yudhi memilih berangkat ke Selat Panjang dengan jalur darat.
Kapal tempatnya bekerja ini dicater untuk mengangkut barang dari Selat Panjang.
Namun belum sampai di Selat Panjang malah karam terbakar diperairan Bengkalis.
Kejadian Naas tersebut terjadi siang bolong, saat kapal yang mengangkut Nofri dan tujuh rekannya berada di perairan Tanjung Jati Bengkalis.
Kapal tersebut sempat bergoyang dihantam ombak yang cukup kuat di sana.
Tanpa disadar akibat ombak ini, ternyata bahan bakar yang berada di kamar mesin tumpah ke mesin, hingga menimbulkan percikan api.
Baca: Camat Berharap KARHUTLA di Kuala Kampar Pelalawan Tidak seperti di Bengkalis
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman
Baca: KISAH Cewek Cantik Berhijab Asal Pekanbaru, Suka Menulis Tentang Lingkungan dan Teroris
Nofri bersama awak kapal lainnya, langsung spontan melakukan upaya pemadaman.
"Kami ambil racun api dan semprotkan racub api ini ke api yang terbakar," ungkapnya.
Bukannya padam, api malah makin membesar dan kru kapal termasuk dirinya mulai panik.
Kondisi panik ini, dirinya bersama rekannya juga masih berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air laut ke api yang semakin membesar.
"Namun upaya ini juga sia sia, kita langsung lari ke depan ajungan kapal semua. Karena takut mesin meledak," jelasnya.
Di depan kapal tujuh awak kapal ini bertahan selama lima belas menit.
Di sana juga awak kapal sempat memberikan kabar kepada pemilik kapal bahwa kapal terbakar.
Kondisi kapal semakin panas, sehingga memaksa Nofri dan enam awak kapal lainnya terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.
Sebelum terjun mereka sempat melempar kayu ke laut yang menjadi pelampung mereka.
"Dengan kayu itulah kami tadi bertahan mengapung apung diperairan," ceritanya.
Baca: KISAH Youtuber Cantik Asal Pekanbaru, Takut Videonya Dibully, Hindari Kebencian dan Isu SARA
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bertubuh Lansing, Geluti Modern Dance Sejak Usia Belia
Baca: KISAH Cewek Cantik Anak Semata Wayang Asal Pekanbaru, Miliki Tubuh Tinggi Semampai
Menurut Nofri, dirinya bersama rekannya mengapung ditengah laut hampir satu jam.
Kemudian baru ada nelayan yang menyelamatkan saat itu melintas.
"Kami lihat ada kapal nelayan, kemudian coba teriak teriak dan melambaikan tangan kearah kapal nelayan tersebut meminta tolong, jarak dengan kapal nelayan ini ada sekitar 50 meter," jelasnya.
"Mendengar suara kami meminta tolong. Nelayan inilah yang menyelamatkan kami," tuturnya.
Sebelum dijemput tim penyelamat dari Basarnas.
Kapal yang terbakar ini, terbuat dari kayu dengan campuran fiber sehingga sangat mudah terbakar.
Nofri sudah dua tahun lebih melaut, kejadian ini dialaminya merupakan pertama kali.
Pikirannya saat kapal terbakar sudah gelap tidak tahu akan selamat atau tidak.
"Kita sangat bersyukur alhamdulillah bisa selamat. Sudah tidak terbanyang lagi tadi," jelas Nofri.
Menurut dia, kejadian yang dialaminya ini, sudah diberitahukannya kepada pihak keluarga.
"Tadi sudah kasih tau paman kejadian ini agar keluarga tidak panik," tambahnya.
TERUNGKAP Penyebab Kapal KLM Alisa Indah Terbakar dan Tenggelam di Perairan Bengkalis
Terungkap penyebab Kapal KLM Alisa Indah terbakar dan tenggelam di perairan Bengkalis, hasil pemeriksaan awal Satpolair Polres Bengkalis.
Tujuh Awak Kapal KLM Alisa Indah yang terbakar diperairan Bengkalis sampai saat ini masih dalam pemeriksaan petugas Satpolair Polres Bengkalis.
Pihak Satpolair Polres Bengkalis masih melakukan penyelidikan lebih terkait penyebab kapal bisa terbakar di perairan tersebut.
Hal ini diungkap Kasatpolair Polres Bengkalis AKP Yudhi Franata SIK, Jumat (15/2) petang.
Menurut Kasat pihaknya sudah meminta keterangan awal dari tujuh orang awak kapal ini.
"Tadi sudah kita minta keterangan awal, sekarang kita berikan waktu kepada mereka untuk istrahat dulu. Karena memang belum memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena kita masih mempertimbangkan kondisi psikologis korban saat ini," jelas Kasatpolair.
Yudhi Franata mengatakan, nantinya setelah kondisi mereka mulai membaik pihaknya akan memeriksa satu persatu korban untuk mengetahui secara pasti penyebab kapal terbakar diperairan.
"Kita akan periksa ketujuh korban ini untuk mengetahui penyebabnya, apakah memang murni faktor alam atau ada indikasi human erornya," jelas Kasat.
Menurut Kasat, kemungkinan faktor cuaca atau alam penyebab kecelakaan kapal ini juga sangat besar.
Apalagi sejak awal tahun ini sudah berkali kali kecelakaan laut terjadi disebabkan faktor cuaca.
"Jadi kita akan pelajari lebih lanjut penyebabnya nanti. Yang terpenting alhamdulillah ketujuh orang awak kapal ini bisa selamat," terang Kasat.
Lebih Lanjut Kasat mengatakan, keterangan sementara awak kapal, penyebab terbakarnya kapal karena faktor alam.
Di perairan sekitar Tanjung Jati ombak cukup tinggi mengoyang kapal, di dalam kamar mesin terdapat bahan bakar kapal saat goyang bahan bakar tumpah ke arah mesin.
"Saat tumpah ini munculah percikan api, kemudian api mulai membesar. Saat api muncul KKM Kapal mencoba melakukan pemadaman api namun tidak berhasil, dan api semakin membesar," tambahnya
Karena api membesar kemudian para awak kapal mengambil keputusan menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
Setelah terjun mereka di selamatkan nelayan sebelum dievakuasi oleh tim penyelamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kecelakaan kapal kembali terjadi peraian Bengkalis, Jumat (15/2) siang. Kecelakaan diperairan Bengkalis terjadi sekitar 13.30 WIB.
Kapal yang mengalami kecelakaan laut tersebut dengan nama KLM Alisa Indah dengan GT 136 dengan kondisi terbakar diperairan saat berlayar.
Sesuai manifest kapal berisi delapan orang awak kapal, namun satu orang tidak berangkat.
Kapal tersebut dalam keadaan kosong tanpa muatan, berasal dari Bagan Siapi api dengan tujuan Selat Panjang.
Saat ini seluruh awak kapal berhasil di selamatkan dan dibawa ke Pos Polair Bengkalis untuk menjalani pemeriksaan.
Tujuh awak kapal tersebut diantaranya Baharudin merupakan Nakhoda Kapal, Panizar Kepala Kamar Mesin, Suhendri Anak Buah Kapal (ABK), Didit Solihin ABK, Jhon Hendri ABK, Ramadona ABK ABK, Nofri ABK.
Sementara satu lagi Yudhi terdaftar di Manifest keberangkatan, namun tidak berangkat bersama kapal. (*)