Pakai Celana Dalam yang Sama Lebih dari Sehari, Apa Ya Dampaknya?

Apakah Anda pernah mengenakan celana dalam yang sama lebih dari sehari? Ini lho penjelasan mengenai dampaknya.

Editor: Ariestia
MNN.COM
Ilustrasi 

Pakaian dalam setiap orang mengandung jejak bakteri dan kotoran, yang dapat menyebabkan bau yang sangat buruk.

Belum lagi penumpukan keringat dan sel-sel kulit mati, yang dalam kombinasi dengan radang dan pertumbuhan berlebih dari jamur dapat mengiritasi kulit.

Hal itu kemudian dapat sebabkan gatal, ruam, dan jamur yang sangat tidak menyenangkan.

Kesengsaraan itu akan berlaku dua kali lipat jika Anda adalah tipe orang yang berkeringat dan aktif.

Dan jika Anda tidur di kamar kecil, Anda bahkan lebih rentan terhadap kondisi kulit yang gatal.

Baca: Fakta Pernikahan Prof Benny & Istri Mudanya hingga Unggahan Prof Winda, Selingkuh yang Dicurigai

Menanggapi sebuah penelitian tentang risiko memakai pakaian tidur yang tidak dicuci, profesor Sally Bloomfield dari London School of Hygiene mengatakan:

“Anda menumpahkan banyak sel-sel kulit sepanjang waktu. Mereka penuh dengan mikroorganisme. Kita semua memiliki organisme kulit dan usus yang biasanya tidak berbahaya pada kulit dan usus kita.

Tetapi jika mereka masuk ke tempat yang salah, mereka dapat menyebabkan masalah."

Singkatnya, baju atau celana dalam yang segar adalah yang terbaik untuk dikenakan.

Jangan andalkan tes mengendus untuk memilih baju yang masih bersih.

Bakteri dapat hadir tanpa harus memunculkan bau.

Dan tentu saja, Anda tidak ingin mentransfer bakteri E.coli ke wajah Anda.

Mungkin anda masih bisa memakai celana dalam yang sama namun maksimal tiga hari! (*)

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved