Berita Riau

KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah

Kisah cewek cantik asal Pekanbaru jadi Duta Lingkungan, belajar membuat pupuk kompos dari sampah yang bermanfaat bagi tanaman

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Aulia Andhini, Duta Lingkungan 2018 

Selama di TPA sampah mereka diajari mengenai pembuatan kompos yang bermanfaat bagi tanaman.

KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah-Aulia Andhini-@auliaandhini
Aulia Andhini dalam ajang pemilihan Z Face Girl Riau 2016. @auliaandhini (Tribun Pekanbaru/Instagram/@auliaandhini)

Termasuk proses pengolahan sampah menggunakan teknik sanitary landfill.

Setelah rangkaian seleksi selesai, dirinya dinobatkan sebagai Duta Lingkungan tahun 2018.

Sejak saat itu dirinya semakin aktif berkampanye tentang lingkungan.

Ia sudah menjalani 21 titik lokasi untuk mengkampanyekan mengenai lingkungan mulai dari mal hingga ke sekolah-sekolah.

KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah-Aulia Andhini-@auliaandhini
KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah-Aulia Andhini-@auliaandhini (Tribun Pekanbaru/Instagram/@auliaandhini)

Selain itu dirinya rutin memberikan edukasi serta pemahaman terkait pemakaian plastik melalui media sosial.

Baca: 3 Hijaber Cantik Bak Boneka, Ada yang Pernah Terima DM Nakal dan Dihakimi Netizen

Baca: KISAH Hijaber Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Ada yang DM Nakal

Baca: Akun Instagram Selebgram Cantik Bak Boneka Asal Aceh Kena Hack, Herlin Kenza: Sedih Banget

Menurutnya pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru sudah cukup baik dengan dikeluarkannya aturan-aturan tentang pengelolaan sampah.

KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah-Aulia Andhini-@auliaandhini
KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah-Aulia Andhini-@auliaandhini (Tribun Pekanbaru/Instagram/@auliaandhini)

Namun yang disini diubah adalah mindset dan pola pikir masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah, yakni dengan cara memilah sampahnya terlebih dahulu.

"Dimana sampah itu digolongkan menjadi sampah organik, non organik, sampah B3. Fasilitias sudah disediakan seperti tong sampah namun kesadaran dari kita lagi yang dibutuhkan," tandasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved