Berita Riau

SIAGA DARURAT Karhutla di Riau, BPBD Inhil Imbau Masyarakat Cepat Laporkan Jika Ada Kebakaran

Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau, BPBD Indragiri Hilir (Inhil) imbau masyarakat cepat laporkan jika ada kebakaran

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
SIAGA DARURAT Karhutla di Riau, BPBD Inhil Imbau Masyarakat Cepat Laporkan Jika Ada Kebakaran 

Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih dilakukan di tiga kecamatan di Bengkalis, ini kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT.

Sampai hari kelima setelah ditetapkan siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten Bengkalis, masih ada beberapa titik Karhutla yang masih dalam upaya pemadaman.

Beberapa titik ini terdapat di tiga kecamatan yang ada di kabupaten Bengkalis.

Hal ini diungkap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis Darwissam kepada tribun, Senin (17/2) petang.

Tiga kecamatan yang masih terdapat kebakaran lahan diantaranya di kecamatan Siak Kecil, Rupat dan Bantan.

Untuk kecamatan Siak Kecil sampai saat ini upaya pemadaman masih dilakukan di Desa Bandar Jaya dan Muara Dua.

Tim pemadam masih berupaya melakukan pemadaman karena api diperkirakan masih.

Sementara itu, untuk kecamatan Rupat, pemadaman masih dilakukan di tiga titik kebakaran.

Di antaranya Desa Teluk Lecah, Kelurahan Pergam dan Desa Darul Aman.

Petugas di lapangan tiga titik kebakaran sudah memasuki uilll upaya pendinginan.

Belum ada penambahan luas lahan yang terbakar.

Sementara itu, di kecamatan Bantan upaya pemadaman yang dilakukan masih di daerah Kembung Baru, dimana api diperkirakan masih ada di lokasi tersebut, tepatnya di jalan akit jaya ujung.

Upaya pemadaman dilakukan masih dilakukan sampai petang ini.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis Tajjul Mudaris mengatakan, total lahan yang terbakar sampai hari ini sudah mencapai angka lebih kurang sebanyak 381,5 hektare di kabupaten Bengkalis sejak awal tahun ini dengan titik terbakar sebanyak 27 kejadian kebakaran lahan.

"Sampai hari ini sudah sebanyak 381,5 hektare. Kawasan yang terluas terbakar masih berada di Rupat hampir sebanyak 248 hektare," jelasnya.

Karlahut Melanda Sejumlah Daerah, Wako Pekanbaru Imbau Masyarakat Jangan Bakar Lahan

Sejumlah Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) sempat melanda sejumlah wilayah sejak awal tahun 2019.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT mengimbau masyarakat di Kota Pekanbaru untuk tidak membakar lahan.

Upaya ini adalah bentuk antisipasi.

Ia tidak ingin ada kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru. Kondisi tersebut jelas membahayakan masyarakat

"Walau nanti ada asap kiriman, tapi mesti diantisipasi dengan tidak membakar lahan," tegas Firdaus kepada Tribun, Senin (18/2/2019).

Firdaus juga mengimbau agar lebih sadar terhadap lingkungan. Ia mengingatkan bahwa ada kemungkinan terjadi bencana kebakaran lahan bila terpicu percikan api.

Masyarakat yang terlibat dalam masyatakat peduli api bisa cepar tanggap.

Mereka bisa berkordinasi dengan BPBD Kota Pekanbaru dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru bersama instansi lainnya untuk membantu pemadaman lahan terbakar.

Kebakaran bisa saja melanda lahan gambut yang ada di Pekanbaru.

Upaya antisipasi mesti dilakukan oleh masyarakat. Ia tidak ingin kebakaran lahan menyebar luas nantinya.

"Kalau ada kebakaran kecil jangan dibiarkan. Kalau bisa antisipasi, upaya pencegahan harus dilakukan," paparnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved