Kepulauan Meranti
Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur Prioritas Musrenbang Kecamatan Tasik Putri Puyu
Pembangunan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat Tasik Putri Puyu adalah infrastruktur seperti jalan dan jembatan, pembangunan SDM.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim
menginstruksikan lebih jeli menampung aspirasi sesuai kebutuhan masyarakat dan potensi daerah untuk dituangkan dalam kebijakan anggaran APBD di OPD masing-masing.
Hal itu diungkapkan Said Hasyim saat membuka Musrenbang RKPD Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kepulauan Meranti, Senin (18/2/2019).
Disampaikan Kepala Bappeda Meranti H Makmun Murod di hadapan camat dan kades yang hadir, untuk tahun 2020 sasaran arah kebijakan pembangunan Pemkab Meranti fokus pada 3 aspek.
Pertama, kegiatan pembangunan infrastruktur.
Kedua, penurunan angka kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Ketiga Pembangunan sumber daya manusia.
Dijelaskan Murod hal ini sejalan dengan target Pemkab. Meranti untuk meningkatkan nilai Akuntabilitas Kinerja Aparatur yang sebelumnya meraih nilai B Plus menjadi 'A'.
Adapun secara rinci program kegiatan pembangunan yang akan dijalankan Pemkab Meranti hingga ke kecamatan dan desa meliputi pembangunan infrastruktur seperti rehabilitasi jalan, pembangunan pelabuhan, ketersediaan air bersih, jaringan listrik.
Sementara untuk menekan angka kemiskinan yang dilakukan meliputi penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan komoditas lokal dan pengembangan produk turunannya.
Mendorong pembangunan SDM lokal dengan melaksanakan arah kebijakan penting yakni meningkatkan akses layanan pendidikan seperti rehab gedung sekolah.
Pemerataan guru dan kompetensi tenaga pendidik, untuk layanan kesehatan dengan pemerataan tenaga kesehatan.
Pelayanan kesehatan maksimal ibu melahirkan dan optimalisasi pelayanan puskesmas dan rumah sakit.
"Inilah garis besar aspirasi yang kami serap dari tiap kecamatan yang akan dituangkan dalam kebijakan APBD tahun 2020," ujar Makmun Murod.
Apa yang disampaikan oleh Kepala Bappeda, sejalan dengan pokok pikiran (pokir) DPRD Meranti yang disampaikan oleh anggota dewan Asmawi.
Menurut Asmawi, prioritas pembangunan di Kecamamatan Tasik Putri Puyu diantaranya infrastruktur pembangunan jalan poros, gedung dan mobiler sekolah, pelabuhan kecamatan, dan masalah Roro.
Selain itu ia berharap dengan keterbatasan anggaran APBD Meranti OPD dapat lebih gencar mengejar dana provinsi maupun APBN.
Setelah mendengarkan pemaparan dari anggota DPRD Meranti Asmawi dan masukan yang diterima dari masyarakat, Wabup Said Hasyim menyimpulkan, pembangunan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat adalah infrastruktur seperti jalan dan jembatan, pembangunan SDM dengan membenahi bangunan sekolah dan menciptakan sekolah unggulan yang bermutu lengkap dengan fasilitas dan guru yang bermutu.
"Jadi di kecamatan kita tidak perlu banyak sekolah, cukup satu saja tapi sekolah ini unggulan yang memiliki fasilitas lengkap. Sehingga peserta didik memiliki kualitas dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya," ucap Wabup.
Sementara untuk pemberdayaan eknomi, Wabup Said Hasyim menyarankan Dinas Perkebunan dan Ketahanan Pangan dapat mengadakan bibit tanaman potensial.
Saat ini menurut pengamatan Wabup Said Hasyim, potensi perkebunan kelapa sudah mulai menurun sebagai pengganti dapat diadakan bibit pinang atau durian.
Namun untuk pengadaan bibit ini diingatkan Wabup Meranti harus tuntas mulai dari bibit yang baik sampai pupuk agar bermanfaatdalam peningkatan ekonomi masyarakat. (*)
