Kisah Benny Moerdani & Kopassus di Pekanbaru: Bebaskan Lapangan Udara Simpang Tiga dari PRRI

Moerdani bersama pasukan yang dipimpinnya mendapat tugas mengambil alih bandar udara Pekanbaru yang dikuasai pemberontak.

Capture/YouTube
Atraksi Debus Kopassus 

Pertempuran didahului dengan serangan udara ke daerah lawan.

Baca: Ssstt, Ternyata Diam-diam Para Pria Memperhatikan 6 Hal Detail Ini Lho, Kaum Hawa Wajib Tahu Nih!

Baca: Bingung Akhir Pekan Kemana? Yuk ke Desa Wisata Buluh Cina Kampar, Ada Hammock Camp!

Baca: Raih Poin Penuh Setelah Unggul 3-0 atas Empoli, AC Milan Tempel Inter Milan

Di atas langit Lapangan Udara Simpang Tiga yang dikuasai pasukan PRRI, satu per satu pesawat pemburu P-51 Mustang dan Bomber B-25 Mitchell menukik berurutan.

Pesawat pemburu itu menghamburkan rentetan peluru berkaliber 12,7 milimeter.

Aksi gabungan fighter dan bomber itu dimaksudkan untuk mengamankan Lapangan Udara Simpang Tiga, sebelum pasukan diterjunkan

Pasukan PRRI yang mengawasi senjata Arhanud di landasan, hanya sempat memberikan perlawanan sebentar, sebelum berhamburan melarikan diri.

Di antara pasukan penyerbu itu terdapat Letnan Satu Leornadus Benny Moerdani, Komandan Komp A RPKAD.

Sebagai Danki (komandan kompi), Benny agak resah.

Pasalnya, meski memiliki kualifikasi Komando, dia sama sekali belum pernah mengikuti latihan terjun.

Baca: HASIL DRAWING Babak 16 Besar Liga Eropa atau European League, Chelsea akan Hadapi Dynamo Kyiv

Baca: Clara Gopa Duo Semangka Ditawar Rp 100 Juta oleh Pengusaha dari Kalimantan, Mau Booking 1 Kali Tidur

Baca: Oknum Anggota Polisi di Polda Sumatera Selatan Dilaporkan ke Propam karena Diduga Hamili Mahasiswi

Isyarat bersiap

Mendekati Simpang Tiga, jump master memberi isyarat bersiap.

Begitu lampu merah menyala pintu Dakota langsung terbuka.

Tiga kompi pasukan Lintas Udara berhasil mendarat dengan selamat tanpa kerugian apapun.

Para pemberontak tak mengira pasukan TNI telah mendarat.

Melihat pasukan Komando bergerak cepat sembari mengumbar tembakan, pasukan PRRI lari kocar kacir masuk hutan.

Pasukan pemberontak itu meninggalkan peralatan perang dan bantuan dari Amerika Serikat yang baru dikumpulkan di landasan.

Baca: JADWAL LIGA Akhir Pekan Ini, Ada Dua Laga Big Match, MU Vs Liverpool dan Chelsea vs Manchester City

Baca: Istri di Pelalawan Gorok Suami saat Tidur Lelap, Mengaku karena Dendam, Leher Suaminya Hampir Putus

Baca: TRIBUN WIKI: Ayo Liburan ke Siak Bulan Maret, Ada Hotspot Photo Cantik dan Bermain Bola Dalam Lumpur

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved