Lampu PJU Jalan HR Soebrantas Mati. Pengendara Harus Waspada Saat Malam Hari. Ini Penjelasan Pemko

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sebagian besar lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan HR Soebrantas pada akhir pekan kemarin padam.

Kondisi ini membuat kawasan itu gelap, minim penerangan.

Berdasarkan informasi dan pengamatan Tribun, mayoritas PJU yang ada di median jalan tidak menyala. Satu tiang PJU terdapat dua lampu untuk menerangi kedua jalur jalan.

Kedua lampu tersebut tidak berfungsi sama sekali pada akhir pekan kemarin.

Kedua jalan yang padat lalu lintas itu gelap pada sejumlah titik.

Para pengendara yang melintas hanya memanfaatkan cahaya dari kendaraannya. Mereka juga harus hati-hati saat berkendara.

"Kemarin itu jalannya gelap, lampunya mati. Gelap begini terus jalannya bagaimana," papar salah seorang pengguna jalan, Indra kepada Tribun, Minggu (22/2/2019).

Pria yang bekerja di bidang sound system berharap ada solusi atas kondisi tersebut. Ia menyayangkan sikap pemerintah kota yang belum kunjung memperbaiki PJU tersebut.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebut kondisi PJU yang tidak berfungsi tentu menganggu aktivitas pengguna jalan.

Ia pun mengingatkan agar tim dari dinas terkait bakal memperbaiki PJU yang rusak.

"Kalau ada yang mati, nanti bakal dilakukan perbaikan. Kalau rusak bohlamnya ya diganti segera," tegasnya kepada Tribun saat menghadiri acara Jalan dan Senam Sehat di Kelurahan Tuah Karya, Minggu pagi.

Dimintai keterangannya terpisah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru tidak menampik sejumlah PJU mengalami kerusakan.

Dugaan awal kerusakan akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab.

"Jaringan PJU di Jalan HR Soebrantas ada yang rusak. Kami akui memang ada beberapa lampu PJU yang padam," papar

Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana, Dishub Pekanbaru, Tengku Ardi Dwisasti saat dikonfirmasi Tribun.

Menurut Ardi, PJU di Jalan HR Soebrantas baru satu titik PJU yang di antaranya mengalami kerusakan.

Ia mengaku masih banyak titik PJU yang mengalami kerusakan. Ia belum bisa membeberkan titik PJU yang mengalami kerusakan.

Tim dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru sudah melakukan perbaikan di beberapa titik. Mereka menemukan adanya PJU yang kabelnya hilang dicuri. Ada juga kabelnya putus.

"Kalau titik PJU yang rusak memang cukup banyak. Kami berupaya memperbaikinya secara menyeluruh," terangnya.

Lebih lanjut Dishub menurutnya belum bisa memperbaiki PJU secara optimal.

Kondisi ini lantaran dinas belum punya tim khusus untuk memperbaiki PJU yang rusak. Konsentrasi tugas kini masih terbagi untuk penertiban PJU ilegal dan perbaikan PJU rusak.

"Saat ini memang belum kita perbaiki. Sebab kita fokus penertiban PJU dan penggatian lampu PJU agar lebih hemat energi," urai Ardi.

Menurutnya, dinas kekurangan personel untuk perbaikan PJU rusak di Kota Pekanbaru. Ia menyebut bahwa jumlah personel yang piket malam untuk saat ini hanya dua orang.

"Jadi kami agak lama untuk perbaikan PJU rusak. Tapi tetap ada perbaikan prioritas," terangnya.

Ardi mengaku personel yang ada belum bisa melakukan perbaikan setelah penertiban PJU liar di siang hari. Banyak personel yang bertugas untuk penertiban PJU.

"Tenaga personel tidak bisa dipaksakan untuk melakukan perbaikan PJU pada malam hari," terang Ardi.(*)