Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIDEO Penggerebekan Pasangan Berhubungan Intim di Atap Rumah Ibadah

Warga menggerebek sepasang anak muda yang sedang melakukan hubungan tak senonoh di atap rumah ibadah di Aceh

Tribun Medan
Pelaku hubungan tak senonoh digiring turun dari atap rumah ibadah 

VIDEO Penggerebekan Pasangan Berhubungan Intim di Atap Rumah Ibadah

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga menggerebek sepasang anak muda yang sedang melakukan hubungan tak senonoh di atap rumah ibadah.

Tampak dari video dan foto yang beredar, keduanya sedang tertidur (saling menimpah) saat dilakukan penggerebekan.

Kejadian ini viral di linimasa facebook dan instagram.

Berdasarkan informasi yang dihimpun www.tribun-medan.com, peristiwa terjadi pada Minggu (25/2/2019) di Masjid Baitul Muttaqin, Saree, Aceh Besar.

Tonton video penggerebekan;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

 

Ada beberapa rekaman yang beredar terkait aksi tak senonoh ini.

Dari satu di antara rekaman memperlihatkan warga yang marah langsung menggiring keduanya turun dari atap rumah ibadah.

Tampak pelaku pria tidak menggunakan baju saat turun dari atap.

Keduanya pun menutup wajah mereka agar tak terekam kamera warga di sana.

Baca: Psikolog Ungkap 12 Cara Mengenali Gerak-gerik Pembohong dalam Hitungan Detik, Berani Coba?

Baca: VIDEO: Jadwal & Link Live Streaming Real Madrid Vs Barcelona, Leg Kedua Semifinal Copa Del Rey

Baca: Moira Kaget Setelah Bongkar Tas, Ditemukan Ular Sembunyi di Dalam Sepatu

"Ditemukan pasangan mesum di atas atap Masjid Baitul Muttaqin , Saree Aceh Besar.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 24 Februari 2019, dan video adegan tidak disertakan terima kasih," tulis akun instagram @Ndorobeii

Dilansir dari instagram @manaberita, kedua remaja diintrogasi dalam sebuah ruangan.

Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui apakah keduanya dibawa ke kantor polisi.

Baca: Diluncurkan Minggu Depan, Redmi Note 7 Pro Pakai Kamera 48 MP Punya Sony, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Baca: Menjaga Ketahanan Makanan dan Minuman di Dalam Mobil, Gunakan Alat ini

Baca: Black Panther Sabet 3 Penghargaan, Inilah Deretan Pemenang Piala Oscar 2019

NYARIS DIHAKIMI MASSA

Dua pelajar nyaris babak belur dihakimi massa akibat diduga berbuat mesum di lantai atap sebuah masjid di Kabupaten Aceh Besar.

Guna menghindari amukan massa yang lebih parah, keduanya langsung dilarikan ke kantor polisi syariat setempat.

Pemberitaan mesum kedua remaja ini mejadi viral setelah beredarnya video mesum keduanya di media sosial, termasuk grup WhatsApp.

Dalam video tersebut terlihat keduanya melakukan hubungan suami istri di lantai teras atap masjid, meski masih berpakaian lengkap.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja-Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Aceh Besar, Muhammad Rusli mengatakan, keduanya masih berusia di bawah umur dan merupakan pelajar sekolah menengah atas.

“Benar, keduanya diantar warga ke kantor kami tadi malam, keduanya masih tergolong di bawah umur dan kini penanganannya sudah dialihkan ke unit PPA Polda Aceh,” ujar Rusli, saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Dari kronologis yang dihimpun oleh petugas Satpol PP-WH Aceh Besar, kedua remaja ini mengaku berkenalan dari layanan Facebook, dan kemudian janjian untuk bertemu.

“Mereka berasal dari daerah kecamatan yang berjauhan, dan menurut pengakuan keduanya sudah lama berkenalan di Facebook, lalu berpacaran dan kemudian memutuskan untuk melakukan pertemuan, lalu memilih bertemu di kawasan Saree Aceh Besar, karena lokasi ini tidak terlalu jauh dari lokasi tempat tinggal si remaja perempuan,” ujar Rusli.

Keduanya tertangkap basah saat melakukan hubungan pada Minggu sore oleh sejumlah warga yang mencurigai gerak-gerik mereka masuk ke masjid sekitar pukul 18.00 dan kemudian langsung menuju bagian atas masjid.

Warga sempat merekam perbuatan tersangka terlebih dahulu dengan menggunakan telepon genggam dan kemudian menggerebek keduanya.

“Memang sempat dipukul beberapa kali oleh yang menggerebek, tapi kemudian langsung dilerai dan langsung menelepon kami petugas dan akhirnya dibawa ke kantor Satpol PP-WH” kata Rusli.

Rusli mengimbau kepada orangtua dan keluarga untuk senantiasa mengawasi aktivitas anak dan anggota keluarga masing-masing, dan tidak hanya menyerahakan sepenuhnya pengawasan anak-anak kepada lembaga pendidikan semata.

“Kami sering menemukan anak-anak bolos sekolah dalam beberapa kali operasi razia, pernah juga ditemukan dalam tas mereka kain sarung dan pakaian dengan berbagai alasan yang tidak jelas,” puskas Rusli.

(hen/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved