Proyek Pasar Induk Pekanbaru Terbengkalai, Ini yang Akan Dilakukan Disperindag
Kondisi lokasi pembangunan Pasar Induk Pekanbaru memprihatinkan. Proyek di Jalan Soekarno-Hatta Ujung itu ditutupi pagar seng.
Penulis: Fernando | Editor: ihsan
Ia menyebut bahwa proses evaluasi masih berlangsung.
Dinas juga belum tahu pasti kendala rekanan dalam membangun pasar itu.
Mereka seharusnya merampungkan pembangunan pasar tersebut tepat waktu.
Pada papan proyek, pembangunan pasar itu seharusnya berlangsung akhir Juli 2017 hingga Juli 2018.
Kenyataannya rekanan belum merampungkan bangunan dua lantai berupa gedung utama dan bangunan bagi pengelola pasar induk.
Bangunan fasilitas pendukung pada itu juga belum rampung.
Ingot menyebut bahwa rekanan tidak bisa menuntaskan proyek tepat waktu.
Mereka sudah molor dari perjanjian awal. Proses adendum pun sudah dilakukan.
Rekanan mendapat waktu untuk menuntaskan proyek hingga Oktober 2019 mendatang.
Proses addendum dilakukan karena pengerjaan Pasar Induk Pekanbaru hingga awal tahun 2019 belum kunjung rampung.
Pihak PT Agung Rafa Bonai belum bisa merampungkan fisik pasar.
Bahkan proyek ini baru rampung kurang dari 50 persen.
Mereka hanya sanggup merampungkan 48 persen fisik pasar induk.
Lambannya proses pengerjaan pasar lantaran terkendala administrasi.
Izin pelaksanaan pembangunan fisik pasar induk terlambat dari jadwal kontrak awal.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasar-induk-pekanbaru.jpg)