Penerimaan P3K

PENGUMUMAN Kelulusan PPPK atau P3K Pemprov Riau Batal Dilakukan, Ini Sebabnya Menurut BKD Riau

Pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K Pemprov Riau batal dilakukan, ini sebabnya menurut BKD Riau

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
foto/net
PENGUMUMAN Kelulusan PPPK atau P3K Pemprov Riau Batal Dilakukan, Ini Sebabnya Menurut BKD Riau 

PENGUMUMAN Kelulusan PPPK atau P3K Pemprov Riau Batal Dilakukan, Ini Sebabnya Menurut BKD Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K Pemprov Riau batal dilakukan, ini sebabnya menurut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.

Pengumuman kelulusan penerimaan P3K atau PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau batal diumumkan pada Jumat (1/3/2019).

Padahal sebelumnya, BKD Provinsi Riau menjadwalkan pengumuman kelulusan seleksi PPPK dilakukan 1 Maret 2019 hari ini.

Baca: Presiden RI Jokowi ke Kota Pekanbaru, Sandiaga Salahuddin Uno ke Kabupaten Siak, Ini Agenda Mereka

Baca: Barang Bukti Kasus Narkoba Berupa Sabu-sabu di Polsek Kota Pekanbaru Diblender

Baca: Ada Caleg PBB di Riau Dukung dan Lampirkan Photo Prabowo-Sandi pada Alat Peraga Kampanye

Namun BKD Riau mendadak menunda pengumuman hasil seleksi PPPK karena pihaknya baru saja menerima surat pemberitahuan terbaru dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Dalam surat bernomor B/ 275 /S.SM.01.00/2019 tersebut, pemerintah pusat meminta daerah untuk menyampaian kebutuhan informasi PPPK berdasarkan jumlah peserta seleksi yang memenuhi nilai ambang batas atau passing grade.

Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa peserta yang lulus passing grade dari Pemprov Riau sekitar 110 orang.

"Belum, tidak jadi diumumkan hari ini. Karena ada surat dari Menpan RB. Kita diminta untuk melaporkan berapa peserta yang lulus passing grade," kata Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, Jumat (1/3/2019).

Nantinya setelah nama-nama yang lulus passing grade tersebut dilaporkan ke kementerian, maka pemerintah daerah tinggal menunggu kelanjutannya dari pemerintah pusat.

"Nanti bagaimana, kita tunggu dari pusat," ujarnya.

Untuk diketahui, bahwa Pemprov Riau mendapat jatah 156 kuota dari pemerintah pusat untuk tenaga PPPK.

Namun, pada tahap seleksi administrasi hanya 130 peserta yang lulus dan berhak mengikuti ujian menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT) berbasis UNBK.

Baca: Mama Muda Cantik Jual Ayam Jadi Selebgram, Aksinya Bikin Greget dan Merinding, Simak Videonya

Baca: WASPADALAH! Mama Muda Rentan Jadi Korban Penipuan Online di Riau

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Lahir 9 Hari Setelah Soeharto Jatuh pada Reformasi 1998

Sementara itu,penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K tahap I di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tinggal menunggu pengumuman dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Proses seleksi PPPK atau P3K tahap I di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru hampir tuntas.

Para peserta hanya tinggal menanti pengumuman seleksi kompetensi.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru masih menanti pengumuman dari panitia seleksi nasional.

Setelah data sampai langsung disampaikan kepada para peserta.

"Proses seleksi sudah hampir tuntas. Saat ini menanti hasil pengumuman dari panitia seleksi nasional," terang Masykur kepada Tribun, Selasa (26/2/2019).

Menurutnya, satu peserta gagal ikut seleksi kompetensi pada akhir pekan kemarin.

Ia beralasan berangkat umroh saat jadwal seleksi.

Ada 251 peserta yang ikut dalam seleksi tersebut.

Masykur menampik bahwa proses perekrutan PPPK berlangsung tertutup.

Baca: Pedagang Ayam Cantik Jadi Selebgram, Viral di Tik Tok dan Miliki 107 Ribu Follower di Instagram

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Sawahlunto Merantau di Pekanbaru, Bekerja di BUMN, Berbisnis Make Up Artis

Baca: KISAH Hijaber Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Ada yang DM Nakal

Ia menegaskan bahwa jumlah tenaga K2 sesuai dengan formasi yang dibuka pada perekrutan tahap I ini.

Perekrutan ini bagi 322 orang yang merupakan tenaga K2 guru dan penyuluh pertanian.

Sebanyak 310 di antaranya tenaga guru yang merupakan sarjana atau SI.

Mereka rencananya ditempatkan di SDN dan SMPN Kota Pekanbaru.

Pemerintah kota juga merekrut 12 tenaga penyuluh pertanian.

Mereka yang hendak ikut perekrutan minimal SMK Bidang Pertanian atau SLTA Plus Sertifikasi di bidang Pertanian.

Mereka rencana ditugaskan di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru.

Tenaga honor K2 yang mengajukan lamaran dalam perekrutan seleksi PPPK hanya 263 pelamar.

Mereka yang lulus verifikasi administrasi PPPK tahap I di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mencapai 252 orang.

240 di antaranya mengisi formasi guru. 12 lainnya mengisi formasi tenaga penyuluh pertanian.

"Jadi pendaftaran sudah kita buka, perekrutan ini tidak tertutup," tegasnya.

Masykur mengakui perekrutan PPPK tahap I ini belum menfasilitasi seluruh tenaga honor K2.

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Biru atau Bangsawan Asal Riau, Jualan Kue dan Roti

Baca: KISAH Cewek Cantik Jadi Wanita Angkatan Udara Asal Garut, Tugas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru

Baca: KISAH Cewek Cantik Tinggi Semampai Asal Duri Merantau di Pekanbaru, Kuliah dan Berbisnis Online

Jumlah tenaga honor K2 di Pekanbaru mencapai 448 orang.

Mereka adalah guru honor K2 sebanyak 310 orang. 12 tenaga penyuluh pertanaian.

Ada 138 tenaga honor K2 yang merupakan tenaga tekni, tapi mereka belum mendapat tempat pada perekrutan PPPK kali ini.

Proses perekrutan PPPK tahap I Pekanbaru berlangsung Sesuai Pengumuman Nomor : 810/BKPSDM/2019/155.

Pemerintah kota hanya membuka perekrutan PPPK bagi tenaga guru dan penyuluh pertanian. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved