CPNS 2018
Bukan Aksi Damai 212, Namun 212 CPNS 2018 Kabupaten Siak Terima SK Pengangkatan, Ini Pesan Sekdakab
Bukan Aksi Damai 212, namun sebanyak 212 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Kabupaten Siak terima SK Pengangkatan, ini pesan Sekdakab Siak
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Bukan Aksi Damai 212, Namun 212 CPNS 2018 Kabupaten Siak Terima SK Pengangkatan, Ini Pesan Sekdakab
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Bukan Aksi Damai 212, namun sebanyak 212 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 Kabupaten Siak terima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan, ini pesan Sekdakab Siak.
Sebanyak 212 orang menerima SK pengangkatannya menjadi CPNS 2019 dari Formasi Umum 2018.
Mereka pelamar CPNS 2018 yang telah melewati tahapan kelulusan persyaratan administrasi, nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), nilai ambang batas atau passing grade dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Baca: HM Wardan Pakaikan Tanjak Hitam kepada Luhut Binsar Panjaitan Saat ke Riau, Ini Nama Tanjaknya
Baca: TERUNGKAP Inisial Wanita Cantik Bersama Andi Arief Saat Ditangkap Polisi di Hotel Soal Kasus Narkoba
Baca: SISWI CANTIK Asal Pekanbaru, Hobi Menari dan Modern Dance hingga Raih Nilai Tertinggi Aremso Riau
Jumlah CPNS tersebut terdiri dari tenaga pendidik 125 orang, tenaga kesehatan 64 orang dan tenaga teknis 23 orang.
Sekretaris Daerah HTS Hamzah langsung menyerahkan SK tersebut, Senin (4/3/2019) di aula kantor bupati Siak.
Suasana pemberian SK tersebut penuh keakraban.
Hamzah mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja kepada CPNS tersebut.
Menurut Hamzah, setelah berstatus sebagai CPNS, mereka masih harus melewati tahap kelulusan masa percobaan untuk menjadi pegawai negeri sipil. Masa percobaan itu 1 tahun sejak diangkat sebagai CPNS.
"Apabila saudara ternyata melakukan pelanggaran atau tindak pidana, misalnya Narkoba dan bentuk kriminal lainnya, maka saudara diberhentikan," tegas Hamzah.
Ketegadan itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Wewenang Menetapkan Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai ASN dan Pembinaan Manajemen ASN.
Baca: KISAH Mahasiswi Cantik Asal Pekanbaru Menulis Buku dan Kuliah, Lakoni Beberapa Pekerjaan Sekaligus
Baca: Mama Muda Cantik Jual Ayam Jadi Selebgram, Aksinya Bikin Greget dan Merinding, Simak Videonya
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi ASEAN Regional English Mathematics Science
Maka pejabat pembina kepegawaian di daerah berwewenang menetapkan Surat Keputusan Pemberhentian sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.
Selain itu Hamzah juga mengingatkan agar CPNS mengupgrade pengetahuan mereka.
Sebab, era revolusi industri 4.0 telah menghadirkan perubahan dan ketidakpastian yang memunculkan berbagai tantangan yang akan dihadapi ASN pada masa mendatang.
Konsekuensi itu membuat ASN saat ini bekerja pada era pemerintahan dengan sistem informasi terbuka (Open Government).
Tuntutan publik saat ini dalam penyelenggaraan pembangunan adalah adanya kewajiban membuka ruang partisipasi bagi masyarakat.
"Kita memerlukan figure ASN yang tidak hanya berintegritas dan profesional, tapi juga berwawasan global serta menguasai teknologi informasi," kata dia.
Hamzah meminta para CPNS yang baru saja diangkat, untuk dapat terus menerus mempersiapkan diri.
Supaya tuntutan bekerja sebagai birokrat yang tangguh, adaptatif, memiliki kualifikasi, kompetensi, dan kinerja sesuai tuntutan perkembangan zaman.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Lahir 9 Hari Setelah Soeharto Jatuh pada Reformasi 1998
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Sawahlunto Merantau di Pekanbaru, Bekerja di BUMN, Berbisnis Make Up Artis
Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah Biru atau Bangsawan Asal Riau, Jualan Kue dan Roti
"Saudara-saudara diharapkan mampu menjadi figur ASN yang talented dan multitasking. Ahli dalam satu bidang, tetapi juga mampu mengerjakan peran dan fungsi dalam aspek lain," kata dia.
Hamzah juga memaparkan restrukturisasi organisasi birokrasi kebijakan pemerintah kedepan.
Sebab jabatan struktural dalam birokrasi akan ditata menjadi semakin sedikit. Sebaliknya jabatan fungsional akan diperbanyak.
Hal tersebut kata dia juga sejalan dengan analisis Kementerian PAN dan RB.
Sebanyak 65 persen bidang pekerjaan ASN pada saat ini akan hilang akibat perkembangan zaman pada kurun waktu 10 tahun mendatang.
"Sebagian besar urusan pekerjaan birokrasi saat ini telah dilaksanakan berbasis teknologi informasi, sehingga tingkat kinerja menjadi efisien dan efektif. Fenomena tersebut merupakan early warning bagi kita para ASN, agar bersiap diri menghadapi masa 10 tahun yang akan datang tersebut," ungkapnya.
Lanjutnya, Revolusi Industri gelombang ke 4 juga telah menggejala pada organisasi korporasi dan pemerintahan.
Penggunaan teknologi juga sudah berhasil diterapkan di beberapa OPD.
Pemkab Siak kata dia, beberapa tahun lalu mendapat penghargaan inovasi pelayanan publik tingkat nasional karena keunggulan inovasi pelayanan publik.
Baca: KISAH Cewek Cantik Jadi Wanita Angkatan Udara Asal Garut, Tugas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah
Baca: KISAH Cewek Cantik Tinggi Semampai Asal Duri Merantau di Pekanbaru, Kuliah dan Berbisnis Online
Misalnya inovasi alarm persalinan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di bidang pelayanan kesehatan, layanan Unit Reaksi Cepat (URC) untuk pelayanan perbaikan jalan rusak di bidang pelayanan infrastruktur, serta layanan Sistem Online Tracking System (SPOTS) di bidang pelayanan perizinan terpadu.
“Saudara-saudara sekalian diminta menjadi bagian dari kelanjutan tradisi inovasi pelayanan publik lainnya di masa yang akan tiba, khususnya terkait pelayanan publik berbasis teknologi informasi digital," sebutnya. (Tribunsiak.com/mayonal putra)