Indragiri Hilir

Kisah Mardian Diterkam Harimau Sumatera di Inhil Riau, Si Belang Menerjang dari Balik Semak-semak

Tidak bisa dipungkiri trauma pasca penyerangan si belang belum sepenuhnya hilang dari ingatannya.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli
Kondisi Mardian sudah mulai membaik diruanv perawatan bedah RSUD Puri Husada Tembilahan, Rabu (7/3/2019). 

Mulai membaiknya kondisi Mardian diakui oleh direktur utama (Dirut) rumah sakit umum daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan.

“Kondisi Mardian sudah membaik dan stabil. Perawatan intensif masih terus dilakukan kepada korban,” jelas dr Saut Pakpahan.

Menurutnya, Mardian menjadi perhatian pihak rumah sakit karena luka serius yang dideritanya harus mendapat perhatian khusus agar tidak terjadi infeksi.

Oleh karena itu pihak rumah sakit belum bisa memastikan sampai kapan Mardian dirawat karena luka seriusnya akan terus dipantau

“Kita mengkhawatirkan terjadinyaa infeksi pada luka korban, hanya itu yang menjadi ke khawatiran saat ini mengingat lukanya sungguh amat parah. Yang jelas korban belum bisa pulang dalam waktu dekat,” tutup dr Saut Pakpahan.

Baca: BREAKING NEWS: Dua Hotspot di Atas 70 Persen Terdapat di Dua Kabupaten di Riau

Untuk diketahui, Mardian (31), seorang warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau diserang oleh harimau sumatera dalam perjalanan pulang usai bekerja di hutan atau lebih tepatnya saat berada di Sungai Rawa, Desa Simpang gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Riau, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. (*)

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved