Pilpres 2019

Prabowo Akan Kejar Koruptor sampai ke Antartika dan Cari Buktinya Jika Terpilih Jadi Presiden

Prabowo subianto berjanji, jika terpilih pada Pilpres 2019 mendatang, ia akan berupaya menekan tingginya angka korupsi.

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kampanye Prabowo Subianto. 

Selisih angka 01 dan 02 terpaut sedikit, yakni hanya 8 persen saja.

Sementara 10 persen responden sisanya belum memberikan jawaban atau menentukan pilihan.

Menurut Direktur SPIN, Igor Dirgantara, petahana seperti ketinggalan momen, sehingga elektabilitasnya turun.

"Dalam periode masa kampanye bulan November 2018 sampai Januari 2019, petahana seperti kehilangan momentum yang membuat kompetitornya bisa menipiskan ketertinggalan,"ujar Igor dikutip dari Tribunnews.com saat berada di Bakoel Koffee, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2019).

Baca: UPDATE!Hasil Survei 7 Lembaga Soal Elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandiaga:Siapa yang Unggul?

Baca: Inilah Perbandingan Elektabilitas Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandi Versi 7 Lembaga Survei

Sementara itu, survei ini dilakukan pada 27 2018 Desember hingga 8 Januari 2019.

Adapun responden yang dilibatkan adalah 1.213 orang.

Metode survei menggunakan multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan margin of error survei kurang lebih 3 persen.

Dalam pertanyaan tertutup, para responden mengaku mengkhawatirkan lapangan kerja dan pengangguran (68 persen), harga kebutuhan pokok yang naik (64 persen) dan korupsi (52 persen).

Tiga hal itu menurut Igor mempengaruhi jarak elektabilitas dua paslon yang semakin mengecil.

Tak hanya itu, terkait ekonomi, responden sebanyak 73 persen mengatakan karena harga sembako yang naik.

Kemudian pengangguran 44 persen.

Debat Pilpres 2019 Ke 2
Debat Pilpres 2019 Ke 2 (Screenshot TvOne)

Dari survei, hanya 4 persen responden saja yang menilai harga kebutuhan pokok turun.

Jumlah itu terpaut jauh lantaran 59 persen mengaku harga bahan pokok naik, dan 37 persen sisanya mengaku harganya sama saja (tidak naik).

Isu-isu ekonomi yang diangkat paslon 02 membawa tren positif bagi responden, sehingga meningkatkan tingkat kesukaan di mata publik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved