Kisah Adiba yang Menjadi Budak Seks ISIS, Dipaksa Menikah dan Berkali-kali Berpindah Lelaki
Kisah Adiba yang Menjadi Budak Seks ISIS, Dipaksa Menikah dan Berkali-kali Berpindah Lelaki
Kisah Adiba yang Menjadi Budak Seks ISIS, Dipaksa Menikah dan Berkali-kali Berpindah Lelaki
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah kisah Adiba yang menjadi bulan-bulanan lelaki ISIS hingga ia mengalami trauma yang mendalam.
Adiba yang kini memiliki dua orang anak harus meraakan pahit getir selama menjadi istri dari milisi ISIS.
Beberapakali ia dipindah tangankan ke lelaki lain yang bukan suaminya.
Baca: TERUNGKAP Aksi Teror Bom Meledak di Sibolga, Kapolri Tito Sebut Jaringan Lampung & ISIS
Baca: Bukan karena Perang, Tak Bisa Dapatkan Budak Seks, Pria Ini Menyesal Gabung ISIS
Bahkan ia mengakui sudah menjadi budak seks sampai akhirnya ia memiliki anak.
Ya, di antara ribuan orang yang meninggalkan Baghouz, desa terakhir yang Negara Islam Suriah dan Irak ( ISIS) adalah seorang perempuan Yazidi bernama Adiba.

Ibu dua anak ini dipaksa menjadi budak seks sejak milisi-milisi ISIS menyerang desa kecilnya di Sinjar, wilayah utara Irak, pada 2014.
Suaminya, bersama ratusan laki-laki Yazidi lain tewas dalam serangan tersebut, sementara dirinya bersama perempuan-perempuan lain diharuskan memeluk Islam dan dipaksa menjadi budak seks.
Adiba mengatakan, dirinya diperbudak seorang laki-laki asal Maroko yang terus memukuli dan memperkosanya".
Laki-laki ini adalah ayah dari anaknya yang kini berusia dua tahun.
"Saya dipaksa menikah dengannya. Ketika kami berdua, perlakuannya sangat buruk. Ia orang yang pemarah. Tapi di depan orang-orang, ia memperlakukan saya dengan baik," kata Adiba kepada wartawan BBC, Jewan Abdi.
Laki-laki yang menyekapnya itu kemudian meninggal dunia dan Adiba kemudian diserahkan ke laki-laki lain, yang juga berasal dari Maroko.
Laki-laki kedua yang menyekap Adiba menyerahkan diri ke Tentara Demokratik Suriah (SDF) pekan lalu dan membantah ia memaksa Adiba menjadi budak seks.
Baca: Anggota ISIS Ini Kabur dari Kelompoknya, Mengaku Rindu Keluarga Terutama Ibunya
Baca: Kisah Balita 5 Tahun, Dibeli Anggota ISIS kemudian Disiksa, Dibiarkan Tewas Kehausan
Sebagian besar orang-orang yang dipindahkan dari Baghouz dalam beberapa waktu terakhir, termasuk petempur-petempur asing yang masuk ke Irak dan Suriah untuk menjadi pemukim di bawah kekuasaan ISIS, ditempatkan di kamp al-Hol, milik SDF di Suriah timur laut.
Kamp ini dibangun untuk menampung sekitar 20.000 orang namun PBB mengatakan kondisinya memburuk karena sudah disesaki lebih dari 66.000 orang.