Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Rektor UIN Suska Riau Sedang di Jakarta, Mahasiswa Bubarkan Diri

Namun rektor tidak menjelaskan terkait tuntuntan yang disampaikan oleh mahasiswa terkait Uang Kuliah Tunggal yang dinilai memberatkan mahasiswa.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
Istimewa
Demo mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Kamis (14/3/2019). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah puas menyampaikan orasinya di gedung rektorat Kampus UIN Suska Riau, ratusan mahasiswa yang menuntut rektor untuk segera merevisi Uang Kuliah Tunggal (UKT) akhirnya membubarkan diri, Kamis (14/3/2019).

Saat Tribunpekanbaru.com mengkonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, Rektor UIN Suska Riau, Prof Ahmad Mujahidin menyatakan jika dirinya tidak bisa menjumpai mahasiswa yang melakukan unjuk rasa karena disaat bersamaan Rektor sedang tugas di luar kota.

Sehingga tidak bisa menjumpai para pendemo yang sudah lama menunggu di lantai dasar gedung rektorat.

Namun rektor tidak menjelaskan terkait tuntuntan yang disampaikan oleh mahasiswa terkait Uang Kuliah Tunggal yang dinilai memberatkan mahasiswa.

"Saya lagi di Jakarta, jadi tidak di TKP saat terjadi demo," kata Ahmad Mujahidin melalui pesan singkat WAnya, Kamis (14/3/2019)

Baca: Mahasiswa UIN Suska Riau Ancam Segel Seluruh Fakultas, Sebut Uang Kuliah Tunggal Memberatkan

Baca: BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa UIN Suska Riau Duduki Gedung Rektorat, Ini Tuntutan Mereka

Sebelumnya, kesal tidak dijumpai oleh Rektor, ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau mengancam akan menyegel seluruh fakultas yang ada di lingkungan kampus UIN Suska Riau, Kamis (14/3/2019).

Ancaman ini disampaikan menyusul tidak ada kejelasan dari pihak rekrorat terhadap tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi unjuk rasa kali ini.

Mahasiswa yang datang ke gedung rektorat dengan membawa karton dan spanduk yang berisi beragam tuntutan mereka terkait tindak lanjut revisi aturan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Selain menuntut agar pihak rektorat segera merevisi UKT mahasiswa yang melakukan unjuk rasa juga keberatan dengan adanya kebiajakan dari rektor terkait pengaturan jam malam di kampus.

"Kami mengancam akan menyegel seluruh fakultas di UIN Suska Riau, jika hari ini UKT tidak direvisi," kata salah seorang pendemo melalui pengeras suara.

Baca: VIDEO: Ratusan Mahasiswa Demo Kantor Gubenur Riau, Sempat Terjadi Aksi Saling Dorong

"Banyak kawan-kawan yang berhenti kuliah karena tidak sanggup membayar uang kuliah, ini akibat UKT yang tinggi dan sangat memberatkan bagi kami," imbuhnya.

Tidak hanya itu, jika benar aksi penyegelan yang dilakukan mahasiswa ini dilakukan, maka ribuan mahasiswa UIN Suska Riau terancam tidak bisa melakukan proses belajar mengajar di dalam kelas.

"Kami pastikan tidak ada belajar, ujian, selesaikan hari ini! Semuanya akan lumpuh," teriak pendemo.

Tidak cukup sampai disitu, mahasiswa juga sempat menyampaikan adanya dugaan intimidasi yang dilakukan oleh salah seorang ketua jurusan di lingkungan Kampus UIN Suska Riau kepada mahasiswa yang ikut dalam demo ini.

Pesan tersebut dikirimkan melalui whatsapp mahasiswa secara berantai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved