Berita Riau

TERLIBAT Hubungan TERLARANG dengan Istri Orang, Dua IMIGRAN Asal Afganistan Ditindak Rudenim

Diduga terlibat hubungan terlarang dengan istri orang warga Indonesia, dua imigran asal Afganistan ditindak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru

Penulis: Theo Rizky | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
TERLIBAT Hubungan TERLARANG dengan Istri Orang, Dua IMIGRAN Asal Afganistan Ditindak Rudenim 

Atas perintah Plh. Kasi Kamtib, petugas jaga regu Charlie datang ke tempat kejadian dan menjemput pengungsi tersebut, kemudian ditempatkan ruang khusus sementara (kamar No.1A) di Rudenim Pekanbaru.

Kedua adalah Ahmad Shah Rezaie, beralamat di Akomodasi Siak Resort Rumbai.

Pada hari Rabu, 27 Februari 2019 pukul 10.00 WIB Kasubsi Ketertiban mendapat laporan dari masyarakat yang telah viral di Youtube terhadap seorang pengungsi yang diduga mempunyai hubungan khusus dengan wanita lndonesia yang berstatus istri sah WNI.

Kemudian Kasubsi Ketertiban menginformasikan kepada Kasi Kamtib, lalu Kasi Kamtib memerintahkan kepada regu Bravo untuk mencari tahu kebenaran mengenai informasi tersebut.

Setelah itu dicek didata pengungsi, benar bahwa terdapat satu orang pengungsi atas nama Ahmad Shah Rezaie pada akomodasi Siak Resort diduga telah melakukan tindakan asusila dengan seorang wanita Indonesia.

Baca: KISAH Cewek Cantik Berdarah MINANG Merantau di Pekanbaru, Kampanye Kebersihan dan DUTA Kampung Iklim

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Peduli Kebersihan dan Lingkungan, Terpilih Jadi DUTA ASRI

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Riau Jadi Duta Ekonomi Syariah, Cerita Soal Bank Konvensional dan Syariah

Atas dugaan tersebut, Kasubsi Ketertiban memerintahkan regu Bravo untuk mendatangi akomodasi Siak Resort serta melakukan pengecekan dan komunikasi dengan yang bersangkutan.

Setelah dilakukannya komunikasi, yang bersangkutan mengakui benar bahwa memiliki hubungan khusus dengan wanita tersebut.

Pukul 14.00 WIB regu Bravo membawa yang bersangkutan ke Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru dan ditempatkan ruang khusus sementara (kamar No.1C) di Rudenim Pekanbaru.

Ketiga adalah Qurban Ali Ibrahim, tinggal di Akomodasi Wisma D'Cops.

Pada hari Kamis, 28 Februari 2019 pukul 21.30 WIB petugas piket regu Bravo menerima laporan dari security akomodasi Wisma D'Cops bahwa 1 orang pengungsi atas nama Qurban Ali Ibrahim belum kembali ke akomodasi pukul 09.00 WIB, yang bersangkutan meminta izin keluar dengan tujuan Mal Pekanbaru.

Kemudian, pada pukul 21.50 WIB regu Bravo menemui security untuk meminta keterangan dan mengecek buku izin keluar pengungsi serta mencari informasi dengan teman sekamar yang bersangkutan, akan tetapi masih belum mendapatkan informasi yang jelas.

Pada hari Jumat, 1 Maret 2019 pukul 09.00 WIB regu Charlie datang ke akomodasi dan melakukan pengecekan, akan tetapi yang berangkutan belum juga kembali.

Pada hari Sabtu, 2 Maret 2019 pukul 19.00 WIB yang bersangkutan kembali ke Akomodasi D'Cops, kemudian security akomodasi mengarahkan pengungsi untuk melaporkan diri ke Rudenim atas pelanggaran tata tertib yang telah dilakukannya yaitu keluar akomodasi selama dua hari tanpa melapor ke security akomodasi.

Baca: CEWEK CANTIK Pekanbaru Kampanye Stop Bullying pada Anak, Miris Melihat Kasus Bullying di Sekolah

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Duta FMIPA dan Suka Berpantun, Dipanggil Dayang Cermai

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru, Prihatin Lihat Siswa Merokok dan Remaja Terlibat Pergaulan Bebas

Kemudian yang bersangkutan datang ke Rudenim dan di tempatkan ruang khusus sementara (kamar No.1H) di Rudenim Pekanbaru.

Keempat adalah Mustafa Ahmadi, tinggal di Akomodasi Wisma Tasqya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved