Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ustadz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad Singgung Serangan Teror di Masjid Selandia Baru, 'Mereka Semua Mati Syahid'

Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan makna syahid, yang artinya menyaksikan. Kenapa mereka disebut menyaksikan?

Editor: Muhammad Ridho
Capture youtube
Ceramah Ustaz abdul somad 

Salah satunya adalah seorang pengungsi dari Suriah dengan seorang istri dan empat anak.

49 orang meninggal dunia dalam serangan teroris di dua masjid Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Dilansir The Guardian, 41 orang meninggal dunia, terbaring di dalam dan di luar masjid Al Noor.

Tujuh orang lain lagi terbunuh di masjid Linwood, yang hanya berjarak beberapa km dari masjid Al Noor.

Korban ke-49 meninggal dunia tak lama setelah tiba di rumah sakit.

Tim polisi dan penyelamat dihadapkan dengan pemandangan yang mengerikan di dalam dan luar masjid.

Di dalam ruang utama di Al Noor, lebih dari 20 orang, beberapa meninggal dunia beberapa terluka.

Mereka terbaring di satu sisi, sementara sekitar 10 orang lain lagi terbaring di sisi satunya.

Lantai masjid dipenuhi ratusan selongsong peluru.

Tubuh orang-orang yang berusaha melarikan diri ada di dekat pintu dan jendela, tak bergerak.

Beberapa korban berada di luar masjid.

Jemaah masjid Linwood, Syed Mazharuddin menyaksikan serangan itu dan mengatakan dia mendengar suara tembakan dan bisa tahu bahwa penembaknya sangat dekat.

"Orang-orang ketakutan dan ada yang berteriak-teriak dan saya mencoba berlindung," katanya.

"Pada saat saya berlindung orang ini datang melalui pintu masuk utama dan itu adalah sebuah masjid kecil - ada sekitar 60 hingga 70 orang di sana. Di sekitar pintu masuk ada orang-orang tua yang duduk di sana berdoa dan dia mulai menembaki mereka," paparnya.

Mazharuddin mengatakan, penembak itu mengenakan alat pelindung dan menembak dengan liar.

Seorang lelaki dari dalam masjid kemudian mencoba untuk menangani penembak.

"Pria muda yang biasanya merawat masjid dia melihat kesempatan dan menerkam pria bersenjata itu dan mengambil senjatanya," kata Mazharuddin.

"Pria muda itu berusaha mengejar dan dia tidak dapat menemukan pelatuk di pistol. Dia berlari di belakangnya tetapi ada orang yang menunggunya di mobil dan dia melarikan diri."

Mazharuddin mengatakan teman-teman di sekitarnya telah tertembak di dada dan lainnya di kepala.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved