Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KISAH SBY Saat Bertugas di Timor Timur:Tulisan di Pusara Makam Juniornya Bikin Para Tentara Menangis

SBY menceritakan kisahnya tersebut saat bertugas di Timor Timur tersebut dalam bukunya yang berjudul "SBY Selalu Ada Pilihan" terbitan Kompas

Kompas.com/SABRINA ASRIL
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membantah tuduhan Wikileaks soal dugaan korupsi percetakan uang negara di kediamannya, Bogor, Kamis (21/7/2014). 

Cerita lainnya adalah mengenai pusara seorang prajurit TNI.

Meski demikian, SBY mengakui bukan dirinya sendiri yang melihat langsung peristiwa kali ini.

Dia mendapatkan cerita dari sejumlah perwiwa yang menyaksikan peristiwa tersebut.

"Di Timor Timur ada sejumlah taman makam pahlawan, di samping Taman Makam Seroja yang ada di Dili. Nah, di salah satu taman makam pahlawan yang ada di daerah itu, ada sebuah pusara tempat dimakamkannya seorang prajurit TNI yang gugur di medan tugas," tulis SBY.

SBY menyebutkan prajurit TNI tersebut adalah juniornya sewaktu di Akademi Militer.

Suami Ani Yudhoyono itu melanjutkan, ada satu hal yang membuat para prajurit TNI temannya yang menyaksikan pusara itu tak kuat menahan tangis.

Yaitu tulisan yang ada di puasra prajurit TNI itu.

Baca: Game Anime Bleach Memasuki Masa Pre-Registrasi, Simak Video Berikut Ini

Baca: LINK LIVE STREAMING VIDEO MotoGP Argentina 2019, Live Trans7, Senin (1/4/2019) Dinihari

Baca: Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SNMPTN 2019 Dipercepat, Cek Jadwalnya!

Sebab, di pusara itu ada tulisan yang ditulis oleh istri prajurit TNI yang gugur tersebut.

"Papa tersayang, istirahatlah dengan tenang. Doa saya dan anak-anak (disebutkan satu per satu nama-nama putra almarhum) selalu menyertaimu," tandas SBY.

Kontestasi Pilpres 2004 dan 2009 mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY menjadi seorang presiden.

Tepatnya, SBY menjadi Presiden Republik Indonesia selama 10 tahun.

Pertama kali SBY maju dalam Pilpres 2004.

Pada tahun 2004 itu SBY berhasil menang bersama pasangannya Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.

Saat itu, SBY-Jusuf Kalla berhasil mengalahkan empat pasangan lainnya.

Di antaranya Megwati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Hamzah Haz-Agum Gumelar, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, dan Wiranto-Solahudin Wahid.

Lalu, pada periode berikutnya, yaitu pada Pilpres 2009 SBY kembali menang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved