Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Live ILC TVOne Selasa (19/3/2019) - OTT Romy, Ketua Umum PPP: Dagang Jabatan di Kementrian Agama?

Indonesia Lawyers Club ILC TVOne besok, Selasa (19/3/2019) akan mengangkat tema "OTT Romy, Ketua Umum PPP:

Editor: Muhammad Ridho
Youtube
ILC TVone 

TRIBUNPEKANBARU.COMIndonesia Lawyers Club ILC TVOne besok, Selasa (19/3/2019) akan mengangkat tema "OTT Romy, Ketua Umum PPP: Dagang Jabatan di Kementrian Agama?".

Informasi tersebut merujuk pada postingan Presiden ILC, Karni Ilyas, di akun Twitter miliknya @karniilyas.

:Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa Pkl 20.00 besok berjudul, "OTT Romy, Ketua Umum PPP: Dagang Jabatan di Kementrian Agama?". Selamat menyaksikan. #ILCOTTRomy" tulis Karni ilyas di akun Twitter-nya, @karniilyas, Senin (18/3/2019) petang WIB.

Baca: Sempat Terlihat Sesak Nafas, Seorang Pria Tua Ditemukan Kaku di Kursi Pelabuhan

Baca: JEMBATAN Siak IV di Pekanbaru Riau Resmi Dilalui Umum, Ada Perubahan Arus Lalu Lintas di Jalan Ini

Setelah diposting oleh Presiden ILC itu, topik ini mendapat tanggapan beragam dari para pecinta ILC TVOne. 

Topik inipun menjadi perbincangan hangat.

Ada yang menilai diskusi ini bakal seru, dan ada pula yang berkomentar topik yang diambil terkesan tidak adil bagi satu diantara kubu pasangan calon Presiden-Wakil Presiden.

Bahkan, mereka meminta topik ILC itu direvisi. 

Pecinta ILC TVOne pun berharap para narasumber dalam diskusi besok malam haruslah orang yang tepat, berimbang dan tidak membuat suasana menjadi panas.

Tidak sedikit yang merindukan kehadiran Rocky Gerung yang telah absen dalam gelaran diskusi ILC beberapa tema terakhir.

Ada juga menilai topik ini kurang menarik karena masih ada isu hangat lainnya. 

Topik ILC TVOne Selasa malam juga di-posting di akun Intagram Karni Ilyas.

@UNITEDFANS91 : Kok gak ada embel embel 01 nya kek pas @AndiArief__ ketangkep nyabu??? Harusnya judulnya " Apa Dampak OTT Romy untuk 01" Giliran dari 02 aja yg bermasalah 02 nya dipakai judul giliran 01 yg bermasalah 01 nya gak dipakai kok bang @karniilyas seperti ini sekarang ya #ILCGAKMUTU

@Ajisukmawiguna9 : Judul yang keren... Jangan lupa bang narsum nya @rockygerung no Rocky no Party... Terima kasih udah angkat tema ini... cc Uni @zarazettirazr

@zarazettirazr : Kok ngga yg ini om? Lebih hangat

'Datuk Karni, Sebaiknya Jangan Undang Mahfud MD'

 Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas agar tak mengundang Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD dalam acaranya.

Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui Twitter miliknya, @Ferdinand_Haean, Senin (18/3/2019).

Kadiv Advokasi Demokrat ini meminta Mahfud MD tak diundang dalam tema ILC "OTT Romy, Ketua Umum PPP: Dagang Jabatan di Kementrian Agama?".

Tema tersebut rencananya akan dibahas pada Selasa (19/3/2019).

Ferdinand menganggap Mahfud MD hanya kan mengaburkan posisi Menteri Agama Lukman Hakim dalam kasus OTT Romahurmuziy.

"Datuk @karniilyas sebaiknya besok jangan undang @mohmahfudmd di @ILCtv1 karena hanya akan mengaburkan posisi @lukmansaifuddin yang dari ruangannya disita uang oleh @KPK_RI.

Dari awal Mahfud sudah bela Lukman dengan kalimat Menag tak berdaya lawan @MRomahurmuziy . Opini publik jangan sampai terusik," tulis Ferdinand.

Baca: Cari Dana Kampanye, Jokowi Lelang Helm, Gitar, Jaket, Gitar Hingga Motor Malam Ini di Surabaya

Baca: Tema ILC Besok OTT Romahurmuziy, Ferdinand: Datuk Karni, Sebaiknya Jangan Undang Mahfud MD

Baca: Cek Tanggalnya! Realme 3 Siap Dijual di Lazada, Harga Mulai dari Rp 1.799.000

Kicauan Ferdinand Hutahaen minta ILC tak undang Mahfud MD, Senin (17/3/2019).
Kicauan Ferdinand Hutahaen minta ILC tak undang Mahfud MD, Senin (17/3/2019). (Capture Twitter @Ferdinand_haean)

Sementara diketahui, KPK telah menyita uang ratusan juta rupiah di kantor Kementerian Agama, Senin (18/3/2019).

Juru bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan pihaknya juga tak menutup kemungkinan akan memanggil Lukman sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Romahurmuziy.

Baca: Sempat Kejar-kejaran 30 Menit, Lanal Dumai Tangkap Speed Boat Bawa Miras dari Singapura

"Ya kemungkinan itu terbuka ya sepanjang dibutuhkan oleh penyidikan apalagi juga ada beberapa dokumen dan uang uang diamankan dan disita dari ruangan Menteri Agama. Nanti baru diinformasikan lagi kalau sudah ada jadwalnya," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (18/3/2019).

Sebelumnya Lukman juga menegaskan dirinya akan kooperatif soal kasus tersebut, Sabtu (16/3/2019).

"Itu enggak perlu dipertanyakan lagi. Eksplisit saya mengatakan, kita semua di Kementerian Agama akan mendukung penuh seluruh upaya mengungkap dan menuntaskan seluruh kasus ini secepat-cepatnya," kata Lukman melansir Kompas.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved