Debat Capres Cawapres 2019
Jokowi-Maruf Pakai Program Kartu, Prabowo-Sandi akan Pakai KTP Jadi Kartu Tunggal untuk Akses Semua
Jika Jokowi banyak mengeluarkan kartu-kartu semasa pemerintahannya, berbeda dengan Prabowo-Sandiaga yang akan memanfaatkan e-KTP.
Jokowi-Maruf Pakai Program Kartu, Prabowo-Sandi akan Pakai KTP Jadi Kartu Tunggal untuk Akses Semua
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jika Jokowi banyak mengeluarkan kartu-kartu semasa pemerintahannya, berbeda dengan Prabowo-Sandiaga yang akan memanfaatkan e-KTP.
Sandiaga dalam debat ketiga berjanji akan membuat e-KTP mampu akses semua program yang selama ini dibuat oleh pemerintah.
E-KTP dengan sudah memiliki chip teknologi didalamnya sejalan dengan revokusi 4.0 akan dimanfaatkan jika Prabowo-Sandiaga terpilih.
"Big data dan single identification number semua fasilitas layanan bagi ketenagakerjaan pendidikan kesehatan semua rumah siap kerja bisa diberikan PKH kita kan tambah menjadi PKH plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini," jelas Sandiaga dalam debat ketiga di Hotel Sultan, Minggu (17/3).
Selain itu program Oke Oce juga akan diusung Prabowo - Sandiaga untuk dukung UMKM.
Adapula rumah siap kerja yang akan ciptakan 2 juta lapangan kerja baru.
Baca: Hasil Debat Cawapres Berdasarkan Percakapan Warganet di Media Sosial, Siapa yang Unggul?
Baca: Kepsek Korban Pemukulan Siswa di Inhu Riau Berbesar Hati Memaafkan: Saya Memikirkan Masa Depannya
Baca: Habiskan Uang Rp 300 Juta Lebih,Cynthiara Alona Lakukan Operasi Plastik dan Tanam Implan di Tubuhnya
Bidang pendidikan terutama bagi guru Sandiaga menuturkan pihaknya akan tingkatkan kesejahteraan guru terutama guru honorer dengan peningkatan status.
"Kedepan mencabut Ujian Nasional memberikan liburan di bulan Ramadhan sebagai meneruskan program yang pernah dijalankan oleh Gus Dur bulan Ramadhan," jelas Sandi.
Dalam 200 hari kerja Prabowo-Sandi juga berjanji akan membereskan masalah BPJS Kesehatan selama ini.
"Bereskan BPJS, dalam 200 hari pertama tidak ada lagi masalah saya akan turun tangan sendiri bersama Pak Prabowo pastikan tidak ada layanan kesehatan masyarakat yang ditinggalkan tenaga medis juga kita akan pastikan mendapatkan honor tepat waktu dan juga obat-obat yang disediakan," jelas Sandi
Fadli Zon Kritik Program Kartu Jokowi-Maruf
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengkritik sejumlah program Kartu Jokowi-Ma'ruf.
Menurut Fadli kurang cerdas apabila setiap program bantuan sosial diaplikasikan melalui kartu.
"Bahwa untuk apa pakai kartu kartuan banyak lagi. memang satu orang mau bawa satu lusin kartu. Jadi saya kira cara berpikir memproduksi banyak kartu itu benar benar cara berpikir yang kurang cerdas lah," ujar Fadli usai menerima sejumlah guru honorer di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (18/3/2019).
Baca: Lokasi & Jadwal SIM Keliling Pekanbaru Hari Ini Selasa 19 Maret 2019, Bawa Persyaratan Ini
Baca: Uang Ratusan Juta Disita Dari Ruangan, KPK Akan Periksa Menteri Agama Lukman Hakim Sebagai Saksi
Baca: Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Pekanbaru dan Sebagian Wilayah Riau, Selasa 19 Maret 2019