Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

47 Pengungsi di Pekanbaru Dipindahkan Ke Tempat Akomodasi Baru yang Jauh Dari Pemukiman Warga

Para pengungsi ini, ada yang berasal dari Afganistan, Irak, Iran, dan Palestina. Dengan dipindahkannya mereka ke Wisma Orchid

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru.com/RizkyArmanda
Para WNA berstatus pengungsi saat baru tiba di tempat penampungan baru mereka di Wisma Orchid, Rabu (20/3/2019) sore. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Wisma Orchid Pekanbaru yang beralamat di Jalan Musyawarah (Nangka Ujung), Kecamatan Payung Sekaki, tampak ramai, Rabu (20/3/2019) sore.  Beberapa unit mobil terlihat terparkir di halaman.

Petugas dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Imigrasi dan International Organization for Migration (IOM), sibuk mondar-mandir mengatur para pengungsi.

Para pengungsi ini merupakan Warga Negara Asing (WNA) dari berbagai negara.

Pengungsi laki-laki dan perempuan dewasa, terlihat bergantian menurunkan barang dari mobil pick up.

Barang-barang seperti kotak kardus berisi pakaian, barang elektronik, hingga sepeda, diturunkan satu per satu.

Baca: IMIGRAN Asal Afganistan di Riau Miliki Hubungan Khusus dengan Istri Orang, Sempat Diusut Sang Suami

Baca: VIRAL di Media Sosial IMIGRAN Asal Afganistan di Pekanbaru Miliki Hubungan Khusus dengan ISTRI ORANG

Ada yang ditata di dalam kamar, ada juga yang berada di luar, masih di sekitaran lingkungan pagar Wisma Orchid.

Terlebih dahulu, mereka dikumpulkan dan diberikan pengarahan oleh petugas Rudenim dan IOM.

Mereka diminta menaati regulasi yang ada selama berada di tempat akomodasi tersebut.

Mereka baru saja sampai di tempat akomodasi mereka yang baru itu.

Ada sekitar 47 orang pengungsi yang dipindahkan ke sana.

Sebelumnya, mereka tinggal di tempat akomodasi Hotel Satria dan Hotel Rina.

Karena berbagai pertimbangan, akhirnya sebagian pengungsi dipindahkan ke Wisma Orchid yang memang sudah disetujui oleh Pemko Pekanbaru.

Sebagai salah satu tempat penampungan pengungsi ini.

Baca: Wali Kota Firdaus Akui Pemerintah Kota Pekanbaru Tidak Bisa Tindak Oknum Imigran Bandel

Baca: TERLIBAT Hubungan TERLARANG dengan Istri Orang, Dua IMIGRAN Asal Afganistan Ditindak Rudenim

Kasi Kamtib Rudenim Pekanbaru, Benget Steven menjelaskan, para pengungsi yang dipindahkan ini, termasuk dalam kriteria pertimbangan untuk pemindahan.

Diantaranya mereka yang punya masalah kesehatan, keluarga rentan (memiliki anak dibawah umur), dan pengungsi yang disiapkan untuk interview, guna dikirim ke negara ketiga.

Selain itu, dua akomodasi sebelumnya Hotel Rina dan Hotel Satria, dinilai sudah tidak layak sebagai lokasi tempat tinggal mereka.

Dibeberkan Benget, total kamar yang ada di Wisma Orchid berjumlah 68 kamar. Namun 1 kamar, sengaja dikosongkan untuk keperluan tertentu.

Misalnya bagi pengungsi baru yang akan mengisi Wisma Orchid, hingga pengungsi yang hendak melahirkan.

Setiap kamar yang ada di Wisma Orchid, diisi oleh maksimal 2 sampai 3 orang. Sesuai dengan nama-nama pengungsi yang sudah ditempel oleh petugas dipintu kamar.

Baca: Imigran Hidup Berdampingan dengan Warga Pekanbaru di Jalan Teuku Cik Ditiro

Baca: BREAKING NEWS: Warga Medan Temukan Ratusan Imigran Bangladesh di Dalam Ruko, Pintu Didobrak Paksa

"Pengungsi di sini terdiri dari beberapa keluarga. Semua ada keluarga, tidak ada yang single," sebut Benget.

Para pengungsi ini, ada yang berasal dari Afganistan, Irak, Iran, dan Palestina. Dengan dipindahkannya mereka ke Wisma Orchid, diharapkan mereka lebih merasa kerasan.

"Kita menilai Wisma Orchid ini cukup representatif lokasinya bagi mereka (pengungsi)," ujar Benget.

Wisma Orchid sendiri memang berada jauh dari pemukiman warga. Bangunannya bertingkat dua lantai, dengan halaman depan yang cukup luas.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved