Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Titik Api di Pelalawan Riau Dekati SM Kerumutan, Tambahan Petugas dan Helikopter Sudah Diminta

Titik api di Teluk Binjai, Pelalawan, Riau sudah mendekati Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
TRIBUN PEKANBARU/JOHANNES
FOTO ILUSTRASI - Kebakaran Hutan dan lahan di Kerumutan Kabupaten Pelalawan beberapa tahun lalu. 

Titik Api di Pelalawan Riau Dekati SM Kerumutan, Tambahan Petugas dan Helikopter Sudah Diminta

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Titik api di Teluk Binjai, Pelalawan, Riau sudah mendekati Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan pun sudah meminta bantuan helikopter untuk water booming.

Api di Teluk Binjai sendiri sudah berkobar sejak Senin lalu (18/3/2019).

Baca: Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Naik, Ini Penyebabnya Menurut Litbang Kompas

Baca: Pegawai Wajib Hadir Safari Dakwah TGB, Pemprov Riau Terbitkan Surat Absen Buat Pejabat Hingga THL

Sejak saat itu, fokus pemadaman yang dilakukan tim gabungan beralih ke desa tersebut.

"Api sudah mendekati SM Kerumutan. Kita berupaya melokalisir agar tidak masuk," kata kepala BPBD Pelalawan Hadi Penandio, Rabu (20/3/2019).

Dikatakannya, hari ini, Rabu (20/3/2019), ada tambahan petugas dari Manggala Agni dikirim ke lokasi. Sebelumnya juga tim Manggala Agni sudah dikirim. Ada juga petugas dari BPBD, Disbun dan Damkar.

Selain itu, pihaknya juga meminta ke pihak propinsi Riau bantuan helikopter untuk water booming. Namun permintaan belum bisa dipenuhi.

"Soal helikopter, kita sudah minta. Tapi sepertinya diutamakan di Meranti dan Siak," ujarnya.

Pihaknya memang berupaya agar api tidak masuk ke wilayah SM Kerumutan. Bila itu terjadi, maka upaya pemadaman akan sangat susah.

Baca: Meningkat Drastis, Hotspot di Pelalawan Riau Sebanyak 37

Baca: Tahanan Kabur PN Pelalawan Riau Tertangkap Warga Saat Hendak Curi Motor, Sempat Sembunyi di Sumur

Kejadian 2015 diharapkan tidak terulang. Sebab saat itu, titik api menyebar ke wilayah SM Kerumutan. Akibatnya, pemadaman susah dilakukan.

"Kalau sempat masuk SM Kerumutan, kita akan kewalahan memadamkan," katanya. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)

Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved