Ilmuwan Temukan Kapal Karam di Sungai Nil Berusia 2.500 Tahun Ungkap Tentang Perahu Mesir Kuno
Ttransportasi tua bernama Kapal 17 itu ibarat lorong waktu yang bisa menjawab perdebatan dan rahasia selama berabad-abad.
Melansir Science Alert, Senin (18/3/2019), kapal Baris yang digambarkan Herodotus memiliki papan lebih pendek yang berfungsi sebagai "tulang rusuk" untuk menyatukan papan akasia lambung.
"Herodotus menggambarkan perahu bari memiliki tulang rusuk internal yang panjang.
Tak ada yang tahu apa artinya dan belum pernah dilihat secara arkeologis sebelumnya," kata Robinson.
"Lalu kami menemukan bentuk konstruksi di kapal 17 ini sama seperti yang dikatakan Herodotus," imbuhnya.
Dan seperti di dalam catatan Herodotus, ada kemudi yang memang dipasang melalui dua lubang di bawah kapal.
Sistem kemudi semacam ini diyakini memudahkan nahkoda mengemudikan kapal muatan kargo.

Menurut analisis terperinci, para ahli yakin bahwa Kapal 17 memiliki banyak kemiripan dengan deskripsi Kapal Baris yang ditulis Herodotus.
Laporan ini telah terbit di Pusat Arkeologi Kelautan Oxford dengan judul Ship 17: a baris from Thonis-Heracleion.(intisari-online)