Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

LIVE Streaming: Gelar Aksi Hari Ketiga, Ribuan Guru Kembali Datangi Kantor Walikota Pekanbaru

Pada hari ini para guru berharap bisa bertemu dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT secara langsung.

Penulis: Fernando | Editor: Sesri

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Ribuan guru sertifikasi kembali turun ke jalan, Jum'at (22/3/2019) dan mendatangi Kantor Walikota Pekanbaru.

Mereka masih menuntut agar pemerintah kota merevisi Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru No.7 tahun 2019.

Perwako ini meniadakan tunjangan penghasilan bagi guru sertifikasi. Guru non sertifikasi masih memperoleh tunjangan penghasilan.

Adanya ketidakadilan ini membuat guru sertifikasi menuntut pemerintah kota tetap bayarkan tunjangan penghasilan pada tahun ini.

Aksi guru sertifikasi di depan Kantor Walikota Pekanbaru sudah memasuki hari ketiga.

Mereka menggelar aksi ini tiga hari berturut-turut sejak, Rabu (20/3/2019) kemarin.

Baca: VIDEO: Ratusan Mahasiswa Demo Kantor Gubenur Riau, Sempat Terjadi Aksi Saling Dorong

Baca: Ini Jawaban KPK Soal Aksi Turun ke Jalan Ribuan Guru di Pekanbaru yang Tuntut Tambahan Penghasilan

Baca: Belum Bisa Bertemu Walikota, Ribuan Guru Sertifikasi di Pekanbaru Ancam Bakal Lanjutkan Aksi Damai

Pada hari ini mereka berharap bisa bertemu dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT secara langsung.

"Kami ingin pada Jum'at ini bisa bertemu langsung dengan wako," tegas satu guru dalam orasinya.

Sebelumnya, pada aksi di hari kedua mereka membawa keranda jenazah di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis kemarin.

Mereka membawa keranda dengan kain putih menyelimutinya. Kain itu bertulis Matinya Hati Nurani Pejabat Walikota.

Keranda itu mereka letakkan di ruas Jalan Jendral Sudirman depan Kantor Walikota Pekanbaru.

Mereka akhirnya membawa keranda lantaran Walikota Pekanbaru belum kunjung menanggapi tuntutan par sertifikasi.

Ribuan guru yang hadir dalam aksi juga membacakan Surat Yasin, tahlil dan doa.

Mereka membacakannya karena menganggap hati pejabat pemerintah kota sudah mati.

Massa berharap hati walikota bisa luluh dan mengabulkan tuntutan para guru.

Aksi guru sertifikasi pada hari pertama, Rabu kemarin sempat memanas.

Kala itu ribuan guru memaksa masuk ke dalam areal kantor walikota Rabu kemarin. Guru sempat terlibat aksi dorong dengan aparat Kepolisian Kota Pekanbaru dan Satpol PP Pekanbaru.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved