Seleb
Fahri Hamzah Puji Pesan yang Ditulis Anies Baswedan untuk Pekerja MRT, 'Luar Biasa Pak Gubernur'
Fahri Hamzah, memuji pesan yang ditulis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada para pekerja pembangunan MRT Jakarta.
Ibu, Bapak dan Saudara semua, kerja keras itu, butiran keringat jernih itu yang membuat bangsa kita bisa cemerlang. MRT adalah kristal cemerlang dari keringat Ibu, Bapak dan Saudara semua.
Kita tahu bahwa Borobudur itu dibangun selama lebih dari 100 tahun; bangsa kita memang punya stamina untuk membuat karya monumental lintas masa. Kita kagum karyanya tapi tak pernah kenal nama-nama para pekerjanya. Memang para pekerja di balik karya besar selalu tersembunyi, tapi karyanya dirasakan dan membanggakan.
Saya sudah meminta kepada Direksi PT. MRT bahwa kali ini harap dicatat setiap nama yang terlibat, sekecil apapun termasuk para pekerja paling operasional. Dokumentasikan semua, dan izinkan kami, bangsa Indonesia, mengenal orang-orang yang bekerja keras dalam sunyi untuk mengubah wajah ibu kota.
Hari ini mungkin Anda di rumah, menonton di televisi atau membaca beritanya. Anda tidak berada di lokasi, tak menyaksikan langsung hasil kerja keras yang Anda lakukan. Tapi ketahuilah, tepuk tangan tadi membahana. Ribuan bertepuka-tangan. Izinkan saya menegaskan bahwa tepuk tangan itu sesungguhnya untuk Anda, untuk tiap jiwa yang bekerja dalam senyap.
Bapak, Ibu dan Saudara semua, Anda telah mengubah wajah ibu kota, hasil kerja Anda akan memudahkan hidup jutaan orang selama puluhan tahun yang akan datang. Mereka semua hampir pasti tidak kenal dengan nama Anda tapi semua pasti merasakan karya Anda yang akan berbekas sepanjang sejarah.
Kami yang berdiri di atas panggung saat ini, gelintiran jumlahnya, tak sebanding dengan Ibu-Bapak yang ratusan tibu jumlahnya yang bekerja tak tampak, jauh dari sorotan publik.
Atas nama rakyat Jakarta, saya mengirimkan rasa terima kasih dan rasa hormat pada Ibu, Bapak dan Saudara semua. Di manapun Anda berada, kami mendoakan. Semoga tiap butir keringat itu akan dicatat sebagai amal shaleh, dan setiap kemudahan yang dirasakan oleh pengguna MRT akan dicatat sebagai amal jariyah bagi Anda semua.
Wassalamu'alaikum warrahmatulahi wabarakatuh.
Salam, Anies Baswedan"
Diberitakan sebelumnya, MRT telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu (24/3/2019).
Kehadiran MRT sekaligus mewujudkan keinginan warga Jakarta untuk mempunyai moda transportasi yang modern.
Untuk mewujudkan, rupanya membutuhkan waktu yang tak singkat.
Setidaknya, butuh waktu 34 tahun untuk Indonesia bisa memiliki MRT, seperti dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.
Ide pembangunan MRT sudah tercetus sejak 1985.
Jika dihitung selama 34 tahun itu, artinya Indonesia harus berganti presiden sebanyak enam kali untuk bisa menghadirkan MRT, yakni Presiden Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan terakhir Jokowi.