Putrinya Tewas Diduga karena Kelamin Suaminya Terlalu Besar, Ayah Ini Laporkan Menantu ke Polisi

Pelaporan itu dilakukan lantaran ayah mertua menduga putrinya Jumitra Meninggal dunia karena tak sanggup menandingi menantunya saat berhubungan intim

Editor: Sesri
Suryamalang.com/galih lintartika
Istri di Probolinggo Tewas Diduga Karena Alat Kelamin Suaminya Terlalu Besar, Kasus Dibawa ke Polisi dan Berakhir Damai alias Kekeluargaan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria  di Probolinggo melaporkan menantunya ke polisi setelah putrinya Jumitra meninggal dunia. 

Sang menantu yang bernama BAsar itu diduga memiliki alat kelamin atau penis berukuran besar.

Sito (55) melaporkan menantunya Basar ke Polsek Maron, Kabupaten Probolinggo.

Pelaporan itu dilakukan lantaran ayah mertua menduga putrinya Jumitra Meninggal dunia karena tak sanggup menandingi menantunya saat berhubungan intim.

Menurut informasi yang diterima ayah mertua, jika ukuran alat kelamin menantunya itu terlalu besar.

Sehingga, menyebabkan Jumitra meninggal dunia.

Sito tak sendirian melaporkan Basar ke kantor polisi.

Warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo datang bersama sejumlah anggota keluarganya melakukan pelaporan ke polisi.

Sebab, ayah mertua menduga Basar lah yang membuat putrinya Meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Sehingga, polisi pun mengambil sejumlah tindakan untuk melakukan pembuktian.

Baca: 4 Remaja Tewas setelah Minum Pestisida yang Dikira Obat Pembesar Penis

Baca: Bidan Tak Sengaja Memotong sebagian Penis Bocah 5 Tahun Ini, Kondisi Berdarah Disuruh Pulang

Baca: Ingin Perpanjang Penis, Hati-hati Nyawa Anda Terancam

"Sito dan keluarga mendapatkan informasi dari beberapa orang kalau anaknya meninggal akibat Alat Kelamin suaminya yang kebesaran. Padahal itu tidak benar," kata Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriantoro, Rabu (27/3/2019) dilansir TrbunnewsBogor.com dari Surya Malang.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan informasi hoax itu, Sito kecewa dan geram terhadap menantunya tersebut.

Sehingga, ia pun nekat meloporkan menantunya ke polisi karena hal tersebut.

Polisi pun mempertemukan kedua belah pihak yakni ayah mertua dan menantinya yang menjadi terlapor untuk dilakukan mediasi.

"Kami pertemukan bahkan ada perangkat desa. Kami ajak rundingan bersama, biar tidak salah paham antara mertua dan menantu ini," katanya.

Bahkan, petugas sempat melakukan tes untuk membuktikan benar atau tidaknya isu Alat Kelamin terlapor ini besar seperti yang dikatakan ayah mertuanya.

Namun, dari hasil pemeriksaan yang dilaikukan hasilnya ukuran alaat kelamin atau mr P milik Basar masih terbilang berukuran normalnnya orang Indonesia.

"Akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan. Hubungan mertua dan menantu ini kembali akur meski sempat berseteru. Dan jadi tidak ada yang dilaporkan, permasalahan selesai secara kekeluargaan," jelasnya.

Istri di Probolinggo Tewas Diduga Karena Alat Kelamin Suaminya Terlalu Besar, Kasus Dibawa ke Polisi dan Berakhir Damai alias Kekeluargaan
Istri di Probolinggo Tewas Diduga Karena Alat Kelamin Suaminya Terlalu Besar, Kasus Dibawa ke Polisi dan Berakhir Damai alias Kekeluargaan (Suryamalang.com/galih lintartika)

Berdasarkan hasil pemeriksaan, jumitra yang merupakan putri Sito meninggal dunia akibat sakit epilepsi.

Sakit epilepsi yang diderita korban dikabarkan sudah lama yakni sejak ia masih kecil.

Jadi, Jumitra meninggal dunia murni karena sakit bukan akibar Alat Kelamin suaminya yang terlalu besar.

Jangan Bangga Dulu Punya Alat Kelamin Besar

Terkadang, pria terobsesi dengan ukuran mereka lebih daripada wanita.

Mereka pikir bahwa semakin besar alat kelamin mereka, maka semakin baik kinerja mereka di tempat tidur.

Banyak juga pria yang bertanya-tanya bagaimana membuat alat kelamin besar.

Memiliki alat kelamin besar sebenarnya tidak begitu besar seperti yang ditunjukkan pada film porno.

Ada kerugian yang didapat bila memiliki penis besar, seperti berikut ini.

1.Cobaan saat membeli celana jeans

Meski sebuah berkah bila memiliki alat kelamin besar, tapi celana jeans Anda tidak menyediakan cukup ruang untuk alat kelamin dan testikel.

Apalagi jeans ketat. Pria dengan alat kelamin besar harus membeli celana jeans satu ukuran lebih besar daripada seharusnya atau menjahit sendiri agar dapat duduk dengan nyaman.

2.Tidak bisa menyembunyikan ereksi

Bagi pria, tidak ada yang lebih memalukan daripada mengalami ereksi tiba-tiba di depan umum.

Nah, bila memiliki alat kelamin besar, kesalahan ini tentu saja jelas terlihat dan jauh lebih sulit untuk disembunyikan dibandingkan mereka yang memiliki penis rata-rata atau berukuran kecil.

3.Takut menyakiti pasangan saat berhubungan seks

Bila pria memiliki alat kelamin besar, Anda tidak dapat berhubungan seks yang kasar dan penuh gairah dengan pasangan tanpa membuat berdarah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, dapat menyebabkan leher rahim mengalami cedera yang sangat menyakitkan.

4.Menjawab panggilan alam tidak dapat nyaman

Kebenaran lain yang merepotkan dari punya alat kelamin besar adalah bahwa duduk di toilet bisa canggung dan tidak higienis.

Pria dengan penis besar mengeluh karena ujung alat kelamin mereka sering bersentuhan dengan air toilet. Hii… menjijikkan? Iya nih!

5.Khawatir alat kelamin ‘terlalu besar’

Sama seperti jutaan orang di seluruh dunia yang khawatir memiliki alat kelamin yang ‘terlalu kecil’, ternyata pria yang punya alat kelamin besar pun merasa tidak aman karena milik mereka yang ‘terlalu besar’.

Bahkan pasangan mereka akan menolak untuk berhubungan seks, karena alat kelamin  pria lebih besar dari 8 inci.

Nah, itu tadi kerugian punya alat kelamin besar. Seberapa besar alat kelamin Anda sendiri?.(*).(K. Tatik Wardayati/healthsite)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved