Berita Regional

Hilang Sejak Kamis, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Karung, Pelaku Tetangga

Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga lebih dahulu mengalami pelecehan seksual sebelum akhirnya dibunuh.

|
Editor: Muhammad Ridho
Istimewa Via Tribunjateng.com
PEMBUNUHAN - Kolase bocah di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara dibunuh jasadnya ditemukan dalam karung dan terduga pelaku. Dok Tribun Sultra 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terungkap pelaku kasus mayat dalam karung di Sulawesi Tenggara.

Korban adalah NH (5), seorang bocah perempuan asal Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus karung di area perkebunan milik warga pada Sabtu (13/9/2025) pagi.

Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga lebih dahulu mengalami pelecehan seksual sebelum akhirnya dibunuh.

Terduga pelaku berinisial AF (21), yang diketahui merupakan tetangga dekat korban.

Yang lebih mengejutkan, berdasarkan keterangan polisi, AF sempat berpura-pura ikut membantu keluarga dan warga dalam pencarian korban.

Pelaku bahkan sempat ikut mencari bersama warga dan orang tua korban.

Setelah sempat menjadi buronan, AF akhirnya menyerahkan diri dan kini telah diamankan di Mapolres Konawe Selatan untuk menjalani pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan, AKP La Ode Muhammad Jefri, membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi media.

“Keterangan sementara tersangka lakukan pelecehan seksual sebelum bunuh korban,” jelasnya.

Sementara hasil investigasi kepolisian menemukan sejumlah barang bukti di kediaman pelaku, antara lain koper berwarna merah, bantal, guling, selimut, dan sarung milik pelaku dan sandal juga celana milik korban NH.

Kepada TribunnewsSultra.com, paman korban, Dimas menyebut NH merupakan anak satu-satunya dari pasangan P dan A, warga Desa Toluwonua Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. 

“Anak tunggal kasihan, terpukul sekali kita keluarga apalagi orang tuanya," kata Dimas.

Sang ayah dikatakan bekerja di salah satu perusahaan tambang di Konawe Utara. Sementara sang ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Ia pun berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved