Menumpang Ujian di SMKN 1 Kelayang, Siswa SMAN 2 Rakit Kulim Harus Menginap

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Seluruh SMA di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah siap untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Riau di Inhu, M Abri mengatakan, tidak semua SMA di Inhu mampu melaksanakan UNBK secara mandiri. Masih ada sejumlah sekolah yang melaksanakan UNBK dengan menumpang di sekolah lain.

Diantara sekolah yang menumpang adalah SMAN 2 Rakit Kulim. Kepala SMAN 2 Rakit Kulim, Bambang Fajrianto mengatakan, pihaknya menumpang di SMKN 1 Kelayang.

Menurutnya ada 36 orang siswanya yang akan mengikuti UNBK tahun 2019 ini. Bambang mengatakan, sebagian siswanya yang akan mengikuti UNBK harus menginap. Hal ini mengingat jarak tempuh yang terlalu jauh dari rumah siswa tersebut ke lokasi sekolah tempat pelaksanaan ujian.

"Ada siswa kita yang jarak rumahnya 20 kilometer dari lokasi ujian, seperti di Desa Talang Gedabu, Talang Sungai Limau, Talang Durian Cacar," kata Bambang, Minggu (31/3/2019).

Namun dirinya tidak bisa menyebutkan jumlah siswa yang menginap tersebut. Selain jarak tempuh yang terlalu jauh, akses jalan dari rumah siswa ke lokasi ujian juga rusak parah.

"Kalau jalan bagus bisa cepat, tapi kondisi jalan rusak jadi waktu tempuhnya jadi lama," kata Bambang.

Bambang menerangkan, para siswa tersebut menginap di rumah-rumah temannya yang tinggal di Desa Petonggan, Kecamatan Rakit Kulim.

Menurut Bambang, waktu tempuh dari Desa Petonggan menuju SMKN 1 Kelayang yang berada di Desa Sungai Banyak Ikan, Kecamatan Kelayang hanya memakan tempuh lima menit apabila kondisi jalan baik.

Untuk fasilitas penginapan, Bambang berkata tidak disediakan oleh sekolah. Begitupun dengan fasilitas transportasi siswa menuju lokasi ujian juga tidak ditanggung oleh sekolah.

Tiga Sekolah Pakai Sistem UNPK

SMA dan MA di Pelalawan akan melaksanakan Ujian Nasional (UN), Senin (1/4/2019).

"Sekolah sudah persiapan dalam pelaksanaan UN SMA dan MA ini," kata kepala cabang Disdik Riau di Pelalawan Ilham Hidayat, Minggu (31/3/2019).

Jadwal ujian SMA dan MA memang tidak berurutan, yakni 1, 2, 4 dan 8 April.

Selain itu, tidak semua sekolah menggelar UN dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Namun ada sekolah yang menggelar UN dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

Ada enam sekolah di Pelalawan yang masih menggunakan sistem UNKP. Tiga sekolah negeri dan tiga swasta.

Penyebab masih menggunakan sistem UNKP karena masalah jaringan. Ada daerah pelosok yang jaringan internet belum lancar.

Mengenai soal ujian untuk sekolah yang UN dengan sistem UNKP, Ilham sudah sampai di Pelalawan.

Jumlah pelajar SMA dan MA yang mengikuti UN yakni untuk SMA sebanyak 2.656 pelajar dan MA sebanyak 213 pelajar. (Tribunpekanbaru.com/palti siahaan/ bynton simanungkalit)