Pekerti dan Akademik Harus Seimbang, Pesan Bupati Sukiman Saat Tinjau UNBK di SMAN 1 Rambah

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Di hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019 tingkat SMA, Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman menyempatkan berkunjung ke SMAN 1 Rambah, Kamis sore (4/4/2019).

Saat peninjauan Bupati didampingi Kadisdikpora Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi, dan Kepala SMAN 1 Rambah Ali Pullaila MPd.

Di sela peninjauan, Bupati Sukiman melihat siswa peserta UNBK 2019 semangat mengerjakan soal mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Inggris.

"Tentunya ini semua berkat kegigihan para guru di dalam menyiapkan anak-anak meningkatkan sumber daya manusia," katanya.

Menurut Sukiman, peserta UNBK di SMAN 1 Rambah bukan hanya terlihat bersemangat, namun mereka tampak lebih memahami soal ujian dan mahir dalam mengoperasikan komputer.

"Semuanya lebih maju dari anak-anak masa lalu. Mudah-mudahan semakin hari semakin bagus, kualitas pengetahuannya," ujarnya.

Dia berharap ke para guru, disamping memberikan ilmu pengetahuan juga memberi bekal budi pekerti kepada anak didik. Sehingga, anak-anak tak hanya punya kemampuan akademik, tapi juga punya kemampuan rohani dan kepribadian matang.

"Walaupun dia pintar, tapi harus tahu bagaimana menghormati guru dan orangtua, sebab mereka nggak bisa pintar tanpa adanya pengorbanan dari para guru," pesannya.

Sukiman juga sangat berterima kasih kepada para tenaga pendidik yang telah mempersiapkan para murid, sehingga mereka tampak siap menghadapi UNBK tahun ini.

"Saya berterima kasih anak-anak yang sudah siap melaksanakan UNBK, kita berharap mudah-mudahan hasilnya memuaskan," harapnya.

Ditanya sempat terjadinya listrik padam, Bupati Sukiman mengakui, telah memanggil pihak PLN Rayon Pasirpangaraian. Ia mengaku telah meminta pihak PLN untuk mengupayakan agar tidak ada pemadaman listrik selama pelaksanaan UNBK.

Listrik Sempat Padam

Kepala Disdikpora Rohul, Ibnu Ulya menerangkan, kewenangan SMA memang di Disdik Provinsi Riau, namun karena geografis berada di daerah, maka Disdikpora Rohul, juga ada kewajiban memantau peserta didik.

"Kita berharap SMA juga berprestasi memiliki suatu potensi yang bisa dibanggakan, termasuk hasil belajar yang seperti ini. Walaupun memang yang menentukan lulus di setiap sekolah itu adalah sekolah itu sendiri, tapi yang sebenarnya yang menjadi titik perhatian kita itu kan hasil belajar belajar, kita mengharapkan hasil belajarnya bagus, maksimal," jelasnya.

Terkait listrik sempat padam di tiga hari pelaksanaan UBNK, Ibnu Ulya mengatakan, pihaknya sudah tiga kali mengirimkan surat ke PLN.