Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bengkalis

Simulasi Bentrok Pemilu 2019 di Bengkalis Riau, Dua Kubu Termakan Isu Hoaks

Polres Bengkalis menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 ini.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Simulasi Sispamkota dilakukan Polres Bengkalis dikalangan Tugu Bengkalis, Senin (8/4/2019) pagi. 

Polres Bengkalis Amankan Bentrok di lapangan Tugu Bengkalis, Ternyata Ini yang terjadi

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Polres Bengkalis menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 ini.

Ratusan orang dari dua kubu masa hampir bentrok di lapangan tugu Bengkalis, Senin (8/4) Pagi.

Dimana kedua kubu ini hampir bentrok karena termakan isu hoax menjelang Pemilu 2019.

Namun untungnya personil Polres Bengkalis Bengkalis berhasil meredam kedua kubu dengan pagar barisan yang rapat.

Baca: Anak PENGUSAHA Kelapa Sawit DIRAMPOK di Tapung Riau, Rp 200 Juta Uang untuk Membayar TBS Lenyap

Personil Polres Bengkalis juga mendesak kedua kubu untuk mundur dari posisi masing masing.

Upaya degosiasi juga dilakukan pihak Kepolisian agar bentrok mereda. Degosiasi yang dilakukan ternyata membuahkan hasil, dimana salah satu kubu masa membubarkan diri dan meninggalkan lapangan tugu Bengkalis.

Sementara itu kubu yang satunya merasa tidak terima dilerai oleh aparat keamanan kemudian mengamuk mereka mencoba melawan aparat yang berusaha membubarkan meraka.

Melihat masa yang semakin memanas, Polres Bengkalis kembali menambah pasukan lengkap dengan mengunakan tameng dan rotan.

Personil tambahan ini kemudian membentuk blokade dan mendesak masa mundur. Namun masa yang sudah memanas terus melakukan perlawanan.

Dimana masa mencoba melempari petugas dan menerjang blokade aparat kemanan.

Upaya pembubaran masa terus dilakukan, aparat keamanan yang sudah melakukan blokade langsung menembakkan ga air mata untuk membubarkan masa.

Baca: Video: Link Streaming Persebaya Vs Arema FC, Live Final Piala Presiden 2019

Tidak sampai di situ, mobil water canon juga diturunkan Polres Bengkalis untuk memecah masa. Akhirnya konsentrasi masa berhasil dibubarkan dengan tembakan water Canon petugas.

Usai masa terpencar petugas langsung memasang kawat berduri agar masa tidak lagi masuk ke wilayah kerusuhan tadi. Masa yang terpencar akhirnya membubarkan diri, sehingga situasi kembali kondusif.

Begitulah gambaran simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang digelar Polres Bengkalis menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 ini.

Tidak hanya Polisi, dalam Sispamkota ini juga melibatkan TNI dan Satpol PP Bengkalis untuk melakukan Pengaman.

"Hari ini kita peragakan sistem pengamanan kota dalam rangka menghadapi kontijensi pada Pemilu 2019. Dengan melibatkan personil gabungan untuk melihat sinergi tim gabungan," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Senin (8/4) siang usai simulasi.

Menurut Kapolres, dalam pengaman Pemilu menjelang beberapa hari lagi, pihak Polres Bengkalis akan melibatkan sebanyak 600 personil pengaman. Enam ratus personil tersebut, terdiri dari personil Polres Bengkalis berserta jajaran Polsek yang ada.

Kemudian juga dibantu BKO personil dari Polda Riau, selain itu juga tambahan personil BKO dari Brimobda Riau juga dilibatkan dihari pemungutan suara nantinya. "Selain personil kita, nanti saat hari H akan kita koordinasikan juga dengan TNI dan Satpol PP Bengkalis untuk membantu pengamanan yang kita lakukan," tambah Kapolres.

Sejauh ini, untuk Bengkalis masih dalam keadaan aman, belum ada gangguan Kamtibmas yang terjadi. Pihak Kepolisian berharap kondisi ini bisa berjalan selanjutnya sampai selesai Pemilu.

Kapolres juga mengatakan, sejauh ini pihaknya memang ada memetakan wilayah yang rawan dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Namun kerawanan ini bukanlah adanya gangguan situasi Kamtibmas, tetapi lebih kearah kondisi alam.

"Ada di Rupat, Rupat Utara dan Tualang Mandau. Dimana di daerah tersebut jarak tempuh susah dan medannya sulit, sementara Kamtibmasnya masih kondusif," kata Kapolres.

Baca: Meski Ronaldo Cedera, Juventus Sudah Punya Kartu AS Nan Ampuh, Siapa Dia?

Namun pihak Kepolisian sudah melakukan antisipasi menjelang Pemungutan suara dilakukan. Antisipasi dilakukan dengan menambah personil di sana.

"Selain itu juga sudah kita mapping jarak dan kendalanya. Kita juga sudah pikirkan bagaimana cara penyelesaiannya," terang Yusup. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Saksikan juga berita video menarik Tribun Pekanbaru dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved