15 Tahun Menunggu Kehadiran Anak, Pasangan Suami Istri di Pekanbaru Dikaruniai 3 Bayi Sekaligus

pasangan suami istri di Pekanbaru 15 tahun menunggu anak, dikaruniai 3 bayi sekaligus melalui Program Bayi Tabung di Pekanbaru

Editor: Muhammad Ridho
Tribunpekanbaru/alex
Yayu Afriani Rahayu tersenyum bahagia atas lahirnya 3 bayinya melalui proses bayi tabung di Pekanbaru Medikal Center (PMC), Jalan Kapling Pekanbaru 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah pasangan suami istri di Pekanbaru 15 tahun menunggu anak, dikaruniai 3 bayi sekaligus melalui Program Bayi Tabung di Pekanbaru Medical Center (PMC).

Pasangan itu adalah Iwan Syofwandi dan Yayu Afriani Rahayu, dan tiga bayi mungil nan lucu anak mereka itu berada bersama Yayu yang usai melahirkan di satu ruangan lantai III PMC.

Yayu Afriani Rahayu (36) senyum berseri dan sumringah di samping ketiga bayi kembarnya yang baru dilahirkan pada Senin (8/4/2019), melalui proses bayi tabung di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Kapling, Pekanbaru itu.

Yayu dengan senang hati menyambut kedatangan Tribun menyambanginya ke rumah sakit tersebut pada Selasa (9/4/2019) sore.

Istri dari Iwan Syofwandi itu langsung memperkenalkan 3 bayinya, dua perempuan dan satu laki-laki, yang diberi nama Ihsan, Ivana dan Ivani.

Bayi yang laki-laki lahir dengan berat 2,7 kilogram, sedangkan yang perempuan masing-masing dengan berat 1,8 kilogram.

Diceritakan Yayu, lima belas tahun lamanya ia dan sang suami menunggu kehadiran buah hati, namun ia masih belum dikaruniai anak.

Ketika ia memutuskan untuk mengikuti program bayi tabung di PMC, yang dimulai sejak Agustus 2017 lalu.

Tidak disangka-sangka, ia langsung diberikan 3 bayi sekaligus, yang sehat hingga lahiran.

“Saya serasa dalam mimpi. Tidak ada terpikir sedikitpun bisa mendapatkan bayi 3 sekaligus setelah 15 tahun menunggu. Rasanya dapat satu sudah bersukur, ini diberikan 3 sekaligus, kami sangat bersukur sekali, ini anugrah yang luar biasa. Saya merasa kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan kebahagiaan ini,” kata Yayu bercerita kepada Tribun dengan terus tersenyum dan mata berbinar.Dikatakan Yayu, pertama kali ia mengetahui memiliki 3 bayi di kandungannya, adalah pada saat pemeriksaan jantung bayi, pada usia kandungan 6 minggu.

Saat itu ia kaget sekali, bercampur senang, dan juga ada rasa kawatir sekaligus takut, karena kandungan kembar 3 tersebut juga berisiko bagi bayi yang dikandung.

“Jadi ada dua sel telur yang ditanamkan ke rahim, karena kawatir salah satunya tidak nempel. Mungkin sudah rencana Allah, ternyata keduanya jadi, bahkan salah satunya menjadi kembar, sehingga menjadi tiga. Semuanya terjadi begitu cepat, rezki yang tidak disangka-sangka,” imbuhnya.

Namun Yayu dan suaminya ditenangkan oleh dokter yang menanganinya, yakni dr Ihsan.

Semua proses dan tahapan kehamilan selalu dicek dan dikontrol, sehingga Yayu merasa tenang, aman dan nyaman selama hamil.

“Saya sangat berterimakasih sekali kepada dr Ihsan bersama keluarga dan rumah sakit PMC, yang cukup banyak membantu kami dalam menjalankan proses bayi tabung. Selama kehamilan semua berjalan lancar, bahkan sehari sebelum melahirkan saya juga sempat jalan-jalan. Oleh karena itu, kami memberikan nama anak kami yang laki-laki dengan nama Ihsan, sama dengan nama dokternya. Untuk nama lengkapnya masih kami pikirkan. Kami juga ingin anak kami bisa sukses dan membantu orang banyak seperti dr Ihsan,” tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved