Kekurangan SURAT SUARA di Riau dalam Perjalanan, KPU Inhil Cicil Pengiriman Logistik ke Daerah Sulit

Kekurangan SURAT SUARA di Riau dalam Perjalanan, KPU Inhil Cicil Pengiriman Logistik ke Daerah Sulit

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kekurangan surat suara di Riau dalam perjalanan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir (Inhil) cicil pengiriman logistik ke daerah sulit.

Riau masih ada kekurangan lebih kurang 58 ribu surat suara yang sebelumnya rusak dan kurang dalam pengiriman dari percetakan ke KPU kabupaten dan kota.

"Saat ini untuk surat suara yang masih kurang sedang perjalanan dari Percetakan ke Kabupaten dan kota," ujar Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir usai menghadiri video conference persiapan jelang Pemilu 2019 dengan Mendagri Rabu bersama Gubernur dan Forkopimda.

Baca: DAFTAR 16 DAERAH Rawan Konflik Pemilu 2019, Masukkah Riau? Sumbar Masuk, Kapolresta: Polisi Netral

Baca: 6 Caleg Cantik GOYANG Pekanbaru dan Riau, Wakili Perempuan, dari Pengusaha hingga Politikus Sejati

Baca: VIRAL Selebgram Cantik Jual Bakmi dan Bakso, Juga Caleg Cantik pada Pileg 2019, Ia Suapi Pelanggan

Diyakini menurut Ilham Muhammad Yasir surat suara tersebut akan tiba jelang 13 April 2019, sehingga tidak terjadi keterlambatan pendistribusian surat suara dari KPU ke Kecamatan dan Kelurahan.

"Kita harapkan segera sampai dalam sehari dua hari ini dan bisa langsung dikirim ke daerah," ujar Ilham Muhammad Yasir.

Menurut Ilham Yasir untuk saat ini proses pendistribusian sejumlah logistik sudah dicicil terutama ke daerah pelosok, diantaranya Kampar Kiri yang akses menuju ke daerah tersebut menggunakan jalur sungai.

"Misalnya didahulukan kotak suara tinta dan lain, nanti surat suara akan menyusul logistik lainnya," ujar Ilham Yasir.

Sementara untuk kesiapan lainnya juga disampaikan Ilham sudah tidak ada masalah lagi, semuanya sudah siap logistik Pemilu yang jelas sesuai jadwal akan tiba di Tempat Pemungutan Suara.

"Jadi semuanya akan tiba pada jadwal yang sudah ditetapkan , tidak ada yang terlambat, karena semuanya sudah diperkirakan untuk pengiriman," ujar Ilham.

Baca: Komplotan PERAMPOK BERSENJATA Api di Riau Berhasil Bawa Kabur Rokok Sampoerna Seharga Rp 1,5 Miliar

Baca: KISAH Pasangan Suami Istri di Pekanbaru Riau Jalani Program Bayi Tabung, 15 Tahun MENUNGGU ANAK

Baca: Distribusi e-KTP Cetak Cepat di Pekanbaru 50 Persen, Disdukcapil Targetkan Rampung 15 April 2019

Untuk kekurangan surat suara sendiri menurut Ilham Yasir hanya 0,23 persen dari 19 juta lebih surat suara untuk Riau, kekurangan tersebut tidak menjadi faktor persoalan, apalagi sudah mulai dikirim sejak Sabtu lalu.

"Intinya tidak ada persoalan lagi semuanya berjalan dengan lancar, "ujarnya.

Sementara itu, masih ada logistik yang kurang, KPU Indragiri Hilir akan distribusikan logistik Pemilu 2019 pada tanggal ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) paling lambat akan mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada tanggal 13 April (H – 5).

Meskipun dijadwalkan akan mulai mendistribusikan pada tanggal 10 April, namun belum bisa dilakukan karena KPU Inhil masih menunggu jumlah logistik (Formulir) Pemilu yang masih kurang.

Ketua KPU Inhil, Herdian Azmi menuturkan, KPU Inhil dan pihak terkait lainnya sudah menyepakati perihal pendistribusian tersebut, karena ada beberapa logistik yang belum diterima.

“Kebetulan malam tadi ada masuk logistik, cuma apa saja jenisnya dan jumlahnya belum dihitung, mudah-mudahan cukup. Kalau sudah cukup akan dikirimkan (logistik Pemilu),” ungkap Ketua KPU Inhil kepada Tribun Pekanbaru, Rabu (10/4/2019).

Baca: Komplotan PERAMPOK BERSENJATA Api di Riau yang Menggasak Mobil Box Rokok Sampoerna Diringkus Polisi

Baca: Dokter Muda dan Ganteng Pilih Jadi Caleg, Pernah Tolong Bayi Step, Digelari Emak-emak SI ALIS TEBAL

Baca: VIRAL Video Bule Cantik Asal Swiss Lancar Berbahasa Minang, Asik Makan Sate Padang di Pinggir Jalan

Jenis formulir yang masih kurang, dikatakan Herdian Azmi, antara lain, formulir C dan lampirannya, C6 dan D.

“Jenis sudah semuanya, cuma jumlahnya yang masih kurang. Sementara itu harus ada dalam kotak, makanya kita tunda pengiriman paling lambat tanggal 13 itu kita kirim,” imbuhnya.

Untuk pengiriman pihak KPU Inhil akan memprioritaskan pengiriman terlebih dahulu ke daerah-daerah yang jauh dan sulit seperti daerah di Inhil bagian utara.

KPU Inhil juga akan melibatkan Dinas Perhubungan Kabupaten Inhil untuk memeriksa kelayakan Armada (kapal) yang akan digunakan untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2019.

“Kita libatkan untuk mengecek kelayakan armada yang kita gunakan. Utara tu lah pokoknya daerah perairan sulit distribusi ke PPK nya, makanya kita prioritaskan daerah perairan. Kalau yang di darat ini bisa (selesai) satu hari, kalau dilaut tidak, panjang prosedurnya,” pungkas Herdian.

Kekurangan SURAT SUARA di Riau dalam Perjalanan, KPU Inhil Cicil Pengiriman Logistik ke Daerah Sulit. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution/T Muhammad Fadhli)