Pekanbaru
Puluhan Baut Hilang Dicuri Maling, Begini Kondisi Terkini Jembatan Siak IV Pekanbaru
Posisi baut yang hilang tepatnya berada di bawah jembatan di sisi Rumbai. Tepatnya di bagian pangkal jembatan yang ada diwilayah Rumbai.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Sesri
Laporan dugaan pencurian material jembatan Siak IV ini sebenarnya sudah disampaikan ke Polsek Rumbai sejak Sabtu (13/4/2019) kemarin.
Namun saat itu petugas dari dinas PUPR Riau yang melaporkan ke pihak kepolisian tidak membawa surat tugas. Sehingga laporannya belum bisa diterima oleh pihak kepolisian dari Polsek Rumbai.
"Iya, sebenarnya Sabtu kemarin Pak Zul (PPTK Jembatan Siak IV) sudah lapor ke Polsek Rumbai. Tapi dia belum bawa surat tugas, jadi laporanya belum diterima, karena harus ada surat tugasnya. Pagi tadi Pak Kadis (Kadis PUPR) sudah membuat surat tugasnya dan sudah hari ini diserahkan ke pihak kepolisian," kata Pengendali Jembatan Siak IV Dinas PUPR Riau, Maisar Damri, Senin (15/4/2019).
Pihaknya berharap dengan masuknya laporan dugaan pencurian material jembatan tersebut, bisa segara diungkap pelakunya.
Sehingga pencurian material jembatan bisa dicegah dan ada efek jera bagi pelaku lain yang akan melakukan pencurian. Sebab akibat ulang pelaku ini, masyarakat luas yang dirugikan.
"Ini harus cepat dicegah. Kalau kehilangan ini terus berlanjut, itu bisa menbahayakan masyarakat yang melintasi jembatan ini," ujarnya.
Jembatan Siak IV Pekanbaru yang diberinama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) diresmikan oleh Gubernur Riau, saat itu, Wan Thamrin Hasyim, Kamis (14/2/2019) lalu.
Belum genap satu bulan dioperasikan, jembatan Siak IV yang secara resmi dibuka untuk umum Senin (18/3/2019) lalu terancam ditutup sementara.
Penyebabnya adalah, banyaknya material jembatan yang hilang dicuri maling.
Setelah dioperasikan, satu persatu fasilitas jembatan yang membentangkan Kota Pekanbaru dengan Rumbai ini pun rain dicuri maling.
Mulai dari pagar besi pembatas jembatan, kabel tembaga penangkal petir dan terakhir baut pengunci dibagian gerder dan balok penahan.
"Kita sudah laporkan ke Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Foto-foto baut yang hilang juga sudah kirimkan ke tim KKJT. Mereka minta ini segera diatasi," kata Pengendali Jembatan Siak IV Dinas PUPR Riau, Maisar Damri, Senin (15/4/2019).
"Memang sejauh ini belum ada rekomendasi dari KKTJ untuk dihentikan sementara operasionalnya. Tapi kalau jumlah baut yang hilang terus bertambah dan berlanjut, kita terpaksa tutup sementara jembatan ini. Kita kan tidak mau juga nanti ada insiden yang membuat warga cidera," ujarnya.
Adapun data teknis Jembatan Siak IV ini, sebagai berikut: memiliki total panjang jembatan mencapau 800 meter yang terdiri dari Main Span 155 meter, Lebar 20,7 meter, Approach Span 540 meter, Lebar 18,5 meter (Steel Box Girder), Slab On Pile 35 meter, Lebar 19,5 meter, Oprit 70 meter (Segmental Precast Wall).
Yang mana, struktur atasnya terdiri dari Main Span Cable Stayed Single Pylon Jenis Cable 1 Strand 7 Wire 0,6 “ 0,6 HDPE, Konstruksi Steel Deck Girder (Composite Structure), Jumlah Kabel BS&MS 14 Titik (hulu dan hilir). Jembatan Siak IV ini berdiri dengan tinggi Pylon 75 meter dengan jenis konstruksi beton dengan mutistrand dan Post Tension Bar Diameter 40 mm.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)