Dirawat di Panti Rehabilitasi, Caleg Stres Masih Suka Umbar Janji Seolah Dirinya Sedang Kampanye
Fenomena caleg yang stres karena kalah dalam pemilihan umum acab kali mewarnai peristiwa pemilu setiap 5 tahun sekali.
Dirawat di Panti Rehabilitasi, Caleg Stres Masih Suka Umbar Janji Seolah Dirinya Sedang Kampanye
TRIBUNPEKANBARU.COM - Fenomena caleg yang stres karena kalah dalam pemilihan umum acab kali mewarnai peristiwa pemilu setiap 5 tahun sekali.
Karena hal itulah banyak kisah bermunculan dari orang-orang yang memiliki keterkaitan dengan para caleg gagal ini. Termasuk para perawat yang merawat caleg stress ini
Para pengurus panti rehabilitasi di Kota Pematangsiantar sudah berpengalaman menampung para calon legislatif yang mengalami gangguan jiwa karena gagal menang dalam pemilihan umum.
Dua panti rehabilitasi untuk gangguan jiwa yakni Panti Minyak Narwastu dan Panti Mercusuar Doa.
Hermin Fitrian Hutagaol, Bendahara Panti Rehabilitasi Minyak Narwastu mengatakan siap menampung caleg yang mengalami depresi.
Ia menceritakan pernah merawat caleg gagal yang dikirim dari Kota Padangsidempuan.
Hermin menceritakan pasien yang berinisial FH itu telah sembuh.
Selama dirawat, FH sering berkampanye dan memberikan janji-janji.
Menurut mereka, FH terobsesi untuk menjadi seorang anggota dewan.
Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Sabtu (20/4/2019) Pukul 12.00: Hanya Selisih 700an Ribu Suara
Baca: Adem & Damai: Raffi Ahmad Ungkap Alasan Pilih Jokowi, Teuku Wisnu Beberkan Kenapa Mendukung Prabowo
Baca: VIDEO Detik-detik Jamaah Buang Karpet Sumbangan Caleg Setelah Persoalkan Jumlah Perolehan Suara
"Kalau caleg ini stres, dia semacam terbawa-bawa kampanyenya. Terobsesi. Kadang dia kasih janji. Bagi-bagi jabatan. Juga suka sedih karena banyak habis uang," ungkapnya di Panti Minyak Narwastu di Jalan Sibatu-batu, Kecamatan Siantar Siatalasari, Senin (15/4/2019).
Hermin mengatakan, sudah membuat sebuah program khusus untuk menampung para caleg. Namun program itu hanya dari mulut ke mulut.
"Kami welcome untuk yang stres. Kami ada selebaran khusus untuk caleg. Sudah kami siapkan program khusus," ujarnya.
Hermin mengatakan tidak ada harga khusus untuk caleg.
Semua sama saja dengan harga yang sudah ditetapkan yakni berkisar Rp 3 juta per bulan.
